Menjelang perayaan Imlek 2024, perajin Barongsai di Sidoarjo mulai kebanjiran pesanan. Pembuatan Barongsai bahkan telah dikerjakan tiga bulan sebelumnya.
Julius Setiawan (34), salah satu perajin Barongsai mengaku pesanan tak hanya datang dari Sidoarjo, namun juga dari berbagai kota.
"Pesanan kebanyakan dari luar kota Sidoarjo, seperti dari Jember, Semarang dan dari luar Jawa Timur seperti dari Kalimantan," kata Julius kepada detikJatim di rumahnya, Kamis (25/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku jelang Imlek pesanan meningkat hingga 40 persen. Julius biasanya mengerjakan pesanan ini di rumahnya Perumahan Pondok Jati, Kecamatan Sidoarjo Kota.
"Pada saat menjelang perayaan tahun baru Imlek pesanan Barongsai untuk tahun ini meningkat hingga 40 persen," ujar Julius.
Julius menjelaskan Barongsai yang dibuatnya biasanya memakan waktu 10 hari hingga 15 hari. Hal itu tergantung dari ukuran Barongsai yang dipesan.
Menurut Julius, bahan utama Barongsai yang ia buat bukan bambu melainkan rotan untuk memperkuat bodi. Sementara itu aksesorinya terutama bagian mata Julius datangkan dari China.
"Kalau aksesori mata kita datangkan dari China, sementara itu bulu domba kita beli secara online," terang Julius.
"Membuat kerajinan Barongsai ini merupakan warisan dari orang tuanya yang sudah almarhum," tandas Julius.
(abq/dte)