Jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya meningkat selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Peningkatan itu mencapai ratusan ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya, diklaim meningkat 24%.
Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki mengatakan kenaikan jumlah arus penumpang sebesar 24% atau mencapai 338 ribu pada periode H-15 hingga H+8 libur Nataru 2024.
"Naik. Pada periode (yang sama di tahun) sebelumnya, mencapai 255 ribu penumpang," kata Ardhy dalam keterangannya, Selasa (9/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ardhy menjelaskan data arus penumpang Nataru terdiri dari 178 ribu penumpang debarkasi dan 159 ribu penumpang embarkasi. Menurutnya, peningkatan penumpang itu disebabkan sejumlah faktor.
"Banyak faktor (yang membuat penumpang meningkat), antara lain membaiknya kondisi Pandemi COVID -19 di Indonesia dan libur Nataru yang berdekatan. Sehingga berdampak tingginya permintaan masyarakat untuk melakukan perjalanan pada periode Nataru," ujarnya.
Ia menegaskan kenaikan itu telah diprediksi bersama KSOP. Sehingga pihaknya menyiapkan terminal-terminal yang diprediksi akan menampung lonjakan penumpang.
"Alhamdulillah, kami bisa melayani arus mudik nataru ini dengan baik," jelasnya.
Ardhy menerangkan kenaikan penumpang itu terjadi di hampir 20 cabang pelabuhan di bawah operasional Pelindo Regional 3. Tidak hanya di Tanjung Perak Surabaya, tapi juga di Trisakti, Kupang, Tanjung Celukan Bawang, hingga Tanjung Emas.
Menurut Ardhy di Tanjung Perak saja pada H+8 Nataru jumlah penumpang debarkasi dan embarkasi mencapai 101 ribu atau naik 24% dari tahun sebelumnya, yakni 77 ribu penumpang.
Ia mengklaim pelabuhan yang berada di kawasan Surabaya Utara ini menjadi yang tersibuk pada Nataru 2024. "Banyak penumpang hilir mudik, didominasi wilayah timur, seperti Ende, Kupang, hingga Maumere," tuturnya.
(dpe/fat)