Ketekunan Srikaryawati membudidayakan buah srikaya jumbo membuahkan hasil. Kini perempaun 50 tahun asal Desa Yosowilangun Lor, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang ini mampu meraup cuan belasan juta per bulannya.
Srikaryawati mengungkapkan awal budidaya dengan nama Latin annona squamosa sejak tahun 2019. Saat itu, ia mencoba-coba menanam pohon srikaya di pekarangan rumahnya.
Ia mengaku memilih budidaya srikaya jumbo karena memiliki sejumlah kelebihan dibandingkan dengan buah yang sama pada umumnya. Salah satunya tentu berukuran besar tapi tak cepat membusuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya membudidayakan buah srikaya jumbo ini sejak tahun 2019 lalu. Srikaya jumbo ini memiliki kelebihannya ukurannya lebih besar, tidak cepat membusuk serta rasanya manis," ujar Srikaryawati kepada detikJatim Selasa (9/1/202).
Saat musim panen tiba saat ini, Srikaryawati pun sibuk memanen buah srikaya jumbo miliknya. Biasanya ia dibantu sang anak untuk memanen buah srikaya jumbo.
Setiap musim panen, Srikaryawati bisa memanen hingga 5 kuintal buah srikaya jumbo. Untuk satu kilo buah srikaya biasanya dijual Rp 25 ribu.
"Sekali panen bisa dapat sekitar 5 kuintal buah srikaya jumbo. Untuk harga buah srikaya jumbo saat ini Rp 25 ribu per kilogramnya " terang Srikaryawati.
Buah srikaya hasil budidaya ini dijual secara online melalui media sosial. Dari usaha budidaya buah srikaya ini, ia mengaku bisa meraup cuan hingga Rp 12 juta per bulannya.
(abq/fat)