Upaya Sampoerna Dampingi Wirausaha-UMKM Berkelanjutan Raih detikJatim Awards

detikJatim Awards 2023

Upaya Sampoerna Dampingi Wirausaha-UMKM Berkelanjutan Raih detikJatim Awards

Savira Oktavia - detikJatim
Rabu, 29 Nov 2023 14:15 WIB
HM Sampoerna Menerima detikJatim Awards 2023
Direktur Sampoerna Elvira Lianita saat menerima trofi Anugerah Program Bisnis Terpuji detikJatim Awards 2023 kategori Pendamping Wirausaha dan UMKM Berkelanjutan, Senin (27/11/2023). (Foto: Rachman Hariyanto/detikcom)
Kota Batu - PT HM Sampoerna Tbk (Sampoerna) berhasil menyabet penghargaan Anugerah Program Bisnis Terpuji detikJatim Awards 2023 kategori Pendamping Wirausaha dan UMKM Berkelanjutan. Penghargaan diraih berkat dua program pengembangan UMKM di bawah Payung Program Keberlanjutan "Sampoerna Untuk Indonesia".

Penghargaan itu diserahkan oleh Manager Pemberitaan Regional detikcom Triono Wahyu kepada Direktur Sampoerna Elvira Lianita di The Singhasari Hotel and Resort, Kota Batu, Senin (27/11).

Setelah beroperasi selama 110 tahun, Sampoerna berkomitmen mendukung pembinaan UMKM melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) dan Sampoerna Retail Community (SRC).

SETC, dengan pusat pelatihan kewirausahaan sebagai fasilitas pendukung yang diresmikan pada 2007 di Pasuruan, Jawa Timur adalah program pemberdayaan kewirausahaan dengan tujuan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan yang efektif dan partisipatif. Hal ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan standar hidup lebih baik.

"Hingga kuartal ketiga 2023, SETC telah memberi pelatihan hard skill maupun soft skill, pendampingan dan jejaring pasar, hingga konsultasi usaha kepada lebih dari 70.000 peserta yang berasal dari seluruh Indonesia," kata Direktur Sampoerna, Elvira Lianita, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11/2023).

Program kedua adalah Sampoerna Retail Community (SRC) sebagai pemberdayaan toko kelontong. Program yang dimulai pada tahun 2008 ini bertujuan meningkatkan daya saing dan bersama-sama jadi lebih baik agar UMKM semakin naik kelas.

"Hingga Kuartal III 2023, jumlah toko SRC di seluruh Indonesia telah mencapai lebih dari
243.000 toko yang tergabung dalam 8.200 paguyuban, serta aktif berkolaborasi dengan 6.300 Mitra SRC yang merupakan toko grosir," lanjut Elvira.

Riset yang dilakukan pada 2023 menunjukkan bahwa para pemilik Toko SRC merasakan manfaat setelah bergabung dengan SRC, khususnya dalam peningkatan daya saing.

Para pemilik Toko SRC itu menyebut rata-rata omzet mereka setelah bergabung menjadi Toko SRC mengalami kenaikan rata-rata hingga 42%. Di samping itu, 77% toko kelontong anggota SRC memiliki usaha tambahan sejak bergabung dengan SRC.

Dalam aspek digitalisasi, sebanyak 90% Toko SRC kini telah mengadopsi digitalisasi melalui ekosistem digital AYO by SRC dengan berbagai fitur yang terus dikembangkan. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 10% toko kelontong non-SRC yang telah terekspos digitalisasi.

Tidak hanya bagi para pemilik toko, keberadaan SRC juga memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Seperti bagi UMKM di sekitar Toko SRC yang memperoleh manfaat dari Pojok Lokal, sebuah rak khusus yang didedikasikan bagi produk UMKM di sekitar Toko SRC.

Tercatat, omzet produk UMKM yang dipasarkan melalui Pojok Lokal di Toko SRC 40% lebih tinggi dibandingkan dengan omzet produk UMKM yang tersedia di toko kelontong non-SRC.

Bahkan, secara nasional total transaksi di Pojok Lokal mencapai Rp5,65 triliun. Selain itu, SRC berperan dalam membentuk lapangan kerja di mana 51% Toko SRC berhasil membuka lapangan pekerjaan baru melalui penambahan karyawan.


(irb/dte)


Hide Ads