.webp)
Harga bibit bawang merah di Kabupaten Probolinggo anjlok. Ini diakibatkan cuaca tak menentu yang terjadi beberapa minggu. Bahkan bibit bawang merah dijual ecer di pasaran dengan harga Rp 16 ribu per kg.
Anjloknya harga bibit bawang merah ini terjadi sejak sebulan lalu. Bahkan, para pedagang di pasar Bawang Dringu, memilih banyak menyimpan bibitnya di gudang. Penurunan harga ini disebabkan beberapa faktor. Salah satunya cuaca tak menentu.
Salah satu pedagang di Pasar Bawang Dringu, Muhasi mengatakan idealnya harga bibit bawang merah ini sebesar Rp 35 ribu per kg. Namun, lantaran cuaca tak menentu dan suhu panas berlebihan berdampak ke harga sampai Rp 16 ribu per kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau kondisinya sudah begini, ya jual ecer jadinya. Karena juga tidak laku, bibit ini terpaksa disimpan di gudang pasar. Total ada sekitar 15 kwintal bibit yang disimpan di dalam gudang pasar," kata Muhasi, Rabu (29/11/2023).
Sementara Kepala UPT Pasar Bawang Merah Dringu, Sugiono mengatakan pasokan bibit bawang merah di pasar hanya 40 persen. Selain itu banyak petani lebih memilih untuk menanam padi dan jagung dibandingkan bawang merah.
"Kalau dilihat dari stok bawang merah ataupun bibitnya, bisa dipastikan dan dijamin untuk stok sampai dengan tahun baru 2024 masih aman. Hanya saja untuk harganya sekarang menurun, karena faktor cuaca," ungkap Sugiono.
(dpe/fat)
