.webp)
Kementerian Ketenagakerjaan RI bersama Pemkab Ponorogo menggelar job fair di Mall Ponorogo City Center pada 16-17 November 2023. Total ada 46 perusahaan dengan 3.069 lowongan kerja.
Pantauan detikJatim, ribuan pencari kerja memadati lokasi. Mereka berharap bisa menemukan lowongan kerja yang sesuai dengan keinginan dan kemampuan.
Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi mengatakan ini merupakan langkah efektif untuk merespons masalah ketenagakerjaan. Pasalnya, adanya job fair menjadi titik temu antara pencari kerja dan pemberi kerja. Baik dari perusahaan maupun instansi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada 3.069 lowongan dari 46 perusahaan yang mengikuti job fair ini. Tujuan kami ingin menemukan antara pencari kerja dengan perusahaan atau instansi," terang Anwar kepada wartawan, Kamis (16/11/2023).
Anwar menambahkan para pencari kerja bisa mendapatkan informasi yang diinginkan, termasuk jenis pekerjaan yang akan dipilih juga jenjang karier ke depan. Event tersebut tidak hanya digelar dengan Pemprov maupun Pemkab, tapi juga dengan universitas.
"Agenda ini sangat ditunggu oleh pencari kerja dan perusahaan sekaligus untuk mengurangi angka pengangguran di Indonesia," jelas Anwar.
Menurut Anwar, angka pengangguran diukur setiap triwulan. Bulan Februari lalu, angkanya mencapai 5,48 persen. Sedangkan Agustus 5,32 persen. Spesifik di Ponorogo di angka 4,66 persen.
"Angka Ponorogo itu bagus di bawah rata-rata nasional," imbuh Anwar.
 Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Anwar Sanusi dan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko/ Foto: Charolin Pebrianti/detikJatim |
Anwar menambahkan ada 7,7 juta pengangguran di Indonesia. Mereka didominasi Gen Z. Sebab, usia mereka antara 15 hingga 19 tahun. Juga karena pekerjaan yang lebih tinggi butuh keahlian dengan mengikuti pelatihan.
"Istilahnya pengangguran tersembunyi, ada yang masih ikut orang tua, ada yang masih sekolah, ada juga yang tidak mau bekerja karena tidak sesuai dengan karakter pekerjaan," papar Anwar.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan pihaknya ingin mengadakan job fair dua kali dalam setahun. Ia ingin menekan angka pengangguran di Ponorogo.
"Walaupun secara angka pengangguran Ponorogo sudah turun dari 5,51 menjadi 4,66 persen. Sekitar 20 ribu orang," pungkas Giri.
(sun/iwd)
