Harga Cabai di Surabaya Masih Pedas, Wamendag Sebutkan Langkah Pemerintah

Harga Cabai di Surabaya Masih Pedas, Wamendag Sebutkan Langkah Pemerintah

Aprilia Devi - detikJatim
Sabtu, 04 Nov 2023 03:00 WIB
Wakil Menteri Perdagangan Dr Jerry Sambuaga saat berkunjung ke Surabaya.
Wakil Menteri Perdagangan Dr Jerry Sambuaga saat berkunjung ke Surabaya. (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya - Harga cabai di sejumlah daerah hingga saat ini masih cukup tinggi. Begitu pun di Surabaya. Berdasarkan pantauan detikJatim di Pasar Pabean Surabaya, cabai rawit hari ini menyentuh harga Rp 70.000/kg. Tak hanya cabai rawit, harga cabai merah cukup tinggi mencapai Rp 35.00/kg.

Menanggapi harga cabai yang melambung tinggi itu, Wakil Menteri Perdagangan Dr Jerry Sambuaga menyampaikan bahwa harga cabai di sejumlah daerah memang saat ini cukup fluktuatif.

"Jadi memang kalau cabai itu fluktuatif, naik tapi juga turun. Ada yang naik, ada yang turun. Dan kami cek hampir tiap hari. Kami jalan ke pasar, mengecek satu per satu harga cabai, harga beras, harga minyak goreng," kata Jerry saat dijumpai detikJatim di Hotel Grand Darmo, Jumat (3/11/2023).

Pemerintah menurutnya telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan harga cabai di beberapa daerah bisa kondusif dan stoknya aman. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah mulai dari provinsi hingga kabupaten/kota.

Tak hanya itu, pemerintah juga melakukan upaya jemput bola dengan operasi pasar memastikan harga-harga komoditi di pasar bisa kondusif, termasuk harga cabai.

"Kedua operasi pasar murah dan sebagainya. Kami juga bekerja sama dengan aparat, kami punya yang namanya satgas pangan. Kami jemput bola, kami datangi satu per satu. Baik itu retail, modern, tradisional. Kalau misal ada harga terlalu tinggi kami akan melakukan investigasi," kata Jerry.

Dalam hal ini target utama pemerintah memang untuk memastikan agar stok cabai di tiap-tiap daerah aman. Dengan demikian harganya bisa kondusif dan terkendali.

"Tentunya ini akan mempengaruhi ke naik turunnya harga. Ketika stok aman, availability-nya ada. Saya pikir harga juga bisa dikendalikan," kata Jerry.


(dpe/iwd)


Hide Ads