Hari Keuangan Nasional diperingati setiap tanggal 30 Oktober. Peringatan ini ditetapkan pertama kali pada 1946, sehingga tahun ini merupakan peringatan ke-77.
Peringatan ini berkaitan dengan kelahiran mata uang Oeang Republik Indonesia (ORI) yang telah melewati sejarah panjang. Uang menjadi alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan Indonesia setelah merdeka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hari Keuangan Nasional
Pada 30 Oktober 1946, ORI secara resmi beredar dan menjadi mata uang pertama yang dimiliki Indonesia. Berikut sejarah Hari Keuangan Nasional hingga tema peringatannya tahun ini.
1. Sejarah
Melansir laman Kemenkeu Bea Cukai Bandar Lampung, setelah kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, pemerintah menilai Indonesia harus memiliki mata uang sendiri sebagai alat tukar menukar. Uang juga menjadi simbol kedaulatan Indonesia sehingga dikenal negara lain.
Syafruddin Prawiranegara yang menjabat Menteri Keuangan tahun 1946 merupakan orang pertama yang mengusulkan agar Indonesia mengeluarkan mata uang sendiri. Namun, rencana itu tidak bisa langsung dilaksanakan karena keterbatasan prasarana, dana, dan tenaga ahli dalam bidang keuangan.
Perekonomian pun semakin memburuk ketika Belanda memblokade laut Indonesia. Rakyat hanya bisa mengandalkan hasil pertanian. sementara Belanda berencana mengeluarkan mata uang baru di Indonesia, yang tentu memperburuk perekonomian dan meningkatkan inflasi.
Hingga akhirnya pada 2 Oktober 2023, pemerintah mengeluarkan maklumat yang berisi Indonesia tidak menerima berlakunya mata uang NICA (Nederlandsch Indie Civil Administrative). Pemerintah pun mencetak uang sendiri untuk pertama kalinya dan meresmikan uang kertas Republik Indonesia yang pertama dan dikenal dengan ORI.
Pada 29 Oktober 1946, secara resmi wakil presiden mengumumkan kepada masyarakat melalui Radio Republik Indonesia (RRI), bahwa akan disebarkannya mata uang resmi Indonesia. Pada 30 Oktober 1946, secara resmi ORI beredar di Indonesia.
Atas beredarnya ORI di Indonesia, maka pada 30 Oktober diperingati sebagai Hari Oeang Republik Indonesia. Saat ini peringatan tersebut dikenal sebagai Hari Keuangan Nasional.
Tujuannya untuk mengingatkan momen pertama kali munculnya uang Indonesia. Uang tersebut dijadikan sebagai alat pemersatu bangsa, identitas kemerdekaan, serta kedaulatan negara di mata dunia.
2. Tema Peringatan
Mengutip laman DJBC Kantor Wilayah Bali, NTB, dan NTT, peringatan Hari Keuangan Nasional 2023 mengusung tema "Kemenkeu Melayani Lebih Baik". Tema ini sebagai pengingat masyarakat Indonesia agar menjadi lebih baik.
Artikel ini ditulis oleh Nadza Qurrotun A, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/dte)











































