Naiknya harga cabai di pasaran disambut bahagia para petani di Lumajang. Salah satunya petani cabai di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung.
Senyum semringah dan bahagia terlihat di wajah para petani cabai di desa tersebut. Seperti Anis Laililah (45), salah satu petani cabai warga desa setempat.
Dengan dibantu 2 orang pekerja, ia memanen cabai rawit di sawah seluas 200 meter persegi miliknya. Dalam sekali panen, ia bisa mendapatkan satu kuintal cabai rawit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harga cabai rawit di tingkat petani mencapai Rp 60.000 per kilogram. Anis bisa meraup pendapatan hingga Rp 6 juta setiap kali panen. Harga cabai mahal pun membuatnya bahagia.
"Harga cabai sekarang mahal Rp 60.000 per kilogram, jadi petani ya senang karena harga cabai mahal. Sekali panen dapat satu kuintal cabai " ujar Anis kepada detikjatim, Sabtu (28/10/2023).
![]() |
Hal yang sama juga dirasakan petani cabai lainnya Poniman (50) warga Desa Kedungrejo. Ia bisa memanen 50 kilogram cabai rawit setiap panen 10 hari sekali. Ia pun meraup pendapatan Rp 3 juta sekali panen.
"Alhamdulilah harga cabai mahal, jadi para petani cabai senang. Sekali panen bisa dapat 50 kilogram cabai setiap 10 hari sekali," ujar Poniman.
Para petani mengaku bisa memanen cabai 10 hari sekali saat harganya bagus. Apalagi saat harga cabai mahal seperti sekarang ini, maka keuntungan yang didapat juga banyak.
(irb/fat)