Harga cabai rawit merah di pasar rakyat Kota Pasuruan semakin pedas. Kenaikannya terbilang cepat karena saat ini harga cabai sudah tembus Rp 80 ribu per kilogramnya.
Di Pasar Kebonagung, harga bumbu dapur ini naik dari Rp 60 ribu ke Rp 80 ribu dalam waktu dua hari. Musim kemarau panjang diduga menjadi penyebab meroketnya harga cabai.
"Baru 2 sampai 3 hari yang lalu naik. Dari Rp 40 ribu, Rp 60 ribu kini Rp 80 ribu per kilogram," kata pedagang cabai di Pasar Kebonagung, Prihatin (43), Selasa (24/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, seorang pembeli, Heni Lestari mengeluhkan kenaikan harga cabai ini. Menurutnya, jika harga cabai naik, otomatis kebutuhan dapur semakin bertambah.
"Kalau bisa turun, ibu-ibu rumah tangga biar bisa bagi kebutuhan rumah tangga," tutur Heni.
Saat dikonfirmasi, Kabid Perdagangan Kota Pasuruan Riski Pramita mengatakan, naiknya harga cabai itu terjadi sejak sepekan yang lalu. Penyebabnya, karena musim kemarau yang tidak kunjung selesai.
"Hal ini disebabkan karena banyak petani mengalami gagal panen karena musim kemarau yang panjang," kata Riski.
Kenaikan harga cabai di Kota Pasuruan, sebut Riski, diprediksi akan terus terjadi hingga musim kemarau berakhir.
(hil/fat)