.webp)
Merchandise Piala Dunia U-17 akan segera diproduksi oleh UMKM Surabaya. Namun, pelaku UMKM tidak bisa menjual produknya sendiri di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) yang menjadi venue.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya Dewi Soeriyawati mengatakan merchandise Piala Dunia U-17 akan dijual di banyak tempat, seperti tempat wisata, mal hingga outlet yang mudah dijangkau oleh masyarakat. Namun tidak dengan Stadion GBT.
"Kecuali di venue GBT, nanti yang akan menjual FIFA sendiri. Produknya memang UMKM tapi yang jual melalui FIFA. Itu areanya FIFA sendiri. Karena di sana mesti clean dan steril, gak boleh berantakan," kata Dewi saat dihubungi detikJatim, Kamis (12/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk pelaku UMKM, mereka akan menjual produknya sendiri di tempat lain selain Stadion GBT. Sehingga penonton, wisatawan atau masyarakat juga dipermudah untuk mendapatkannya sebagai buah tangan.
"Kita menyediakannya di luar itu, orang luar Surabaya lebih gampang dapat, bisa buat oleh-oleh, suvenir, banyak yang akan dibikin," ujarnya.
Ada beberapa produk yang akan diproduksi sebagai buah tangan Piala Dunia U-17. Produk yang dibuat tentu tak jauh dari pernak-pernik.
"Berupa boneka, cantolan kulkas, gantungan kunci, kaos, topi dan lainnya. Kalau sudah ada contohnya mereka nanti menunjukkan ke kita lagi. Kan itu kreasi mereka apa, kita kasih gambaran. UMKM kreasinya banyak," jelasnya.
Diketahui, terdapat sebanyak 30 UMKM yang dilibatkan dalam produksi merchandise Piala Dunia U-17. Puluhan UMKM itu merupakan pelaku usaha yang biasanya mengerjakan suvenir-suvenir. Sehingga, hasil produknya nanti tidak diragukan lagi kualitasnya.
(abq/iwd)
