.webp)
Tarif Jalan Tol Surabaya-Gempol resmi dinaikkan pada Sabtu dini hari. Jasamarga mengklaim sejauh ini tidak ada kendala berarti meski ada prediksi penurunan jumlah pengendara yang tidak terlalu signifikan.
General Manager Representative Office 3 PT JTT Ruas Jalan Tol Surabaya-Gempol Dominicus Hari Pratama mengatakan untuk penerapan hari pertama penyesuaian tarif diklaim berlangsung normal.
Menurutnya, strategi penerapan kenaikan tarif di momen akhir pekan dan setelah tanggal merah akan membuat volume lalin tetap normal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk hari ini tadi lalu lintas weekend masih normal. Bisa dibilang belum ada penurunan," kata Hari saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (30/9/2023).
Meski begitu, pihaknya belum bisa melakukan evaluasi keseluruhan volume kendaraan. Evaluasi baru bisa dilakukan pekan depan bersama pihak terkait.
"Masih belum bisa dievaluasi, karena ini, minggu depan baru kami evaluasi apakah ada penurunan atau tetap normal," ujarnya.
Hari mengklaim pada saat kenaikan tarif berlaku tidak ada keluhan pengendara yang masuk baik dari Surabaya arah Gempol maupun sebaliknya.
"Dini hari tadi waktu saya di lokasi sih tidak ada keluhan dari pengguna jalan," tuturnya.
Meski begitu, Hari meyakini jumlah pengendara yang melintas akan turun meski jumlahnya tidak terlalu besar.
"Tapi kalau melihat besaran tarif Surabaya-Gempol yang baru, kami masih optimis penurunan yang terjadi sangat kecil dan dalam waktu yang singkat. Kami perlu melihat kondisi lalu lintas dalam seminggu ke depan ini, baru kami bisa membuat evaluasi," tutupnya.
(dpe/dte)
