Pekerja Migran Asal Tulungagung Sumbang Devisa Rp 2 Triliun Lebih per Tahun

Pekerja Migran Asal Tulungagung Sumbang Devisa Rp 2 Triliun Lebih per Tahun

Adhar Muttaqin - detikJatim
Jumat, 22 Sep 2023 21:33 WIB
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo ungkap nilai remitansi pekerja migran asal Tulungagung.
Bupati Tulungagung Maryoto Birowo ungkap nilai remitansi pekerja migran asal Tulungagung. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Kontribusi Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Tulungagung dalam hal devisa negara tidak main-main. Angka remitansi para PMI itu mencapai angka Rp 2 triliun per tahun.

Angka remitansi atau pengiriman uang dari luar negeri oleh para pekerja migran ini menjadi salah satu penyumbang devisa negara.

Sementara Bupati Tulungagung Maryoto Birowo menyebutkan menjadi pekerja migran juga turut mengentaskan angka pengangguran di Tulungagung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Maryoto menyampaikan itu saat mendampingi Menteri Tenaga Kerja (Manaker) Ida Fauziah di Desa Pagersari.

Dia menyebutkan bahwa dalam setahun angkatan kerja ke luar negeri asal Tulungagung saat ini mencapai lebih dari 6.000 orang.

ADVERTISEMENT

Mereka bekerja pada sektor formal dan informal di berbagai negara seperti Taiwan, Hongkong, Korea Selatan, Jepang, Arab Saudi dan berbagai negara lainnya.

"Sesuai data dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) tiap tahunnya tercatat lebih dari 6.000 orang PMI dari Tulungagung," kata Maryoto, Jumat (22/9/2023).

Tingginya jumlah angkatan kerja ke luar negeri itulah yang kemudian berbanding lurus dengan remitansi yang dikirim oleh para PMI ke Indonesia.

"Remitansi dari PMI Tulungagung setiap tahun rata-rata lebih dari Rp 2 triliun," jelasnya.

Diakui hingga saat ini pekerja migran menjadi salah satu pekerjaan favorit warga di Tulungagung. Cara itu menjadi jalan pintas meningkatkan ekonomi keluarga.

"Sehingga tidak heran kalau kita pergi ke wilayah selatan Tulungagung, rumahnya bagus-bagus, penghuninya biasanya bapak ibu yang sudah tua dan balita, karena yang muda ke luar negeri," jelasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads