Jeritan Pedagang Pasar Besar Malang Omzet Terjun Bebas gegara Online Shop

Jeritan Pedagang Pasar Besar Malang Omzet Terjun Bebas gegara Online Shop

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 13 Sep 2023 06:00 WIB
pasar besar malang
Omzet pedagang Pasar Besar Malang terjun bebas gegara online shop (Foto: Muhammad Aminudin)
Malang -

Gempuran online shop berdampak terhadap omzet pedagang di Pasar Besar Malang. Para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli.

Kondisi itu dialami oleh Hanifah (40), salah satu pedagang grosir dan eceran baju di Pasar Besar Malang. Ia mengungkapkan lapak dagangannya kini jarang disinggahi oleh pembeli.

"Dulu ketika ada marketplace seperti Shopee, Lazada itu tidak terlalu berpengaruh, masih ada pengunjung. Lalu setelah ada jualan lewat live Tiktok itu sekarang mulai sepi," kata Hanifah ditemui wartawan di lapak dagangannya, Selasa (12/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanifah mengaku sebelum banyak online shop dirinya bisa mendapatkan omzet sebanyak Rp 100 juta per hari.

pasar besar malangDalam sehari pernah tak ada pembeli yang datang (Foto: Muhammad Aminudin)

Tapi saat ini omzetnya terjun bebas karena banyak para pelanggannya beralih untuk membeli barang dari online shop.

ADVERTISEMENT

"Padahal dulu saat ramai, saya pernah mencapai omzet sampai Rp 100 juta sehari. Sekarang sepi, omzet hanya Rp 3 juta," keluhnya.

Dari pantauan di lapangan, nyaris tiap sudut lapak di Pasar Besar Malang sepi pengunjung. Tak ada yang datang untuk melihat atau membeli pakaian.

Sementara para pedagang sibuk memegangi dagangan atau melamun hingga menatap ponsel sembari menanti kehadiran pembeli.

Hanifah sempat menjajal untuk menawarkan barang dagangannya melalui media sosial. Tapi usahanya tak semujur orang lain, karena apa yang dilakukannya tak mampu mendatangkan pembeli.

"Pernah coba live, tapi capek ngomong terus dan itu gak laku. Banyak yang bilang kenapa gak jual lewat online atau live, kenyataannya itu juga tidak mudah. Tetap kalah sama yang pengikutnya banyak, kalah sama yang banyak promonya," ujarnya.

Semantara itu, Jamiludin, pedagang baju grosir dan eceran lain juga mengeluhkan kondisi pasar yang mulai sepi pengunjung. Bahkan pelanggan grosirnya yang biasanya datang seminggu sekali kini datang 2 hingga 3 minggu sekali.

"Sekarang ada yang beli aja alhamdulillah, karena yang beli eceran juga sepi. Sehari rata rata yang beli eceran 5 pembeli. Tapi pernah sehari itu gak ada yang beli sama sekali," katanya terpisah.

Menurut Jamiludin jika para pedagang sudah swadaya membenahi sendiri lantai hingga atap pasar yang rusak. Para pedagang melakukan itu agar pembeli mau datang ke Pasar Besar Kota Malang.

"Jadi dulu itu lantainya rusak parah, atap rusak. Kalau ujan ya banjir. Itu dibenahi semua sama pedagang biar pembeli mau datang," pungkasnya.




(mua/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads