Bulog Madiun Siapkan 300 Ton Beras Subsidi Tekan Gejolak Harga

Bulog Madiun Siapkan 300 Ton Beras Subsidi Tekan Gejolak Harga

Sugeng Harianto - detikJatim
Selasa, 12 Sep 2023 13:49 WIB
Bulog Madiun siapkan 300 ton beras subsidi tekan harga beras
Bulog Madiun siapkan 300 on beras subsidi tekan gejolak harga (Foto: Sugeng Rianto)
Madiun -

Gejolak harga beras yang naik membuat Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre IV Madiun menyiapkan 200 hingga 300 ton beras bersubsidi. Beras bersubsidi tersebut secara bertahap akan dijual ke masyarakat untuk menekan kenaikan harga.

"Kita siapkan 200-300 ton beras bersubsidi secara bertahap dilakukan pendistribusian penjualan ke desa-desa wilayah bulog Madiun," kata Kepala Cabang Perum Bulog Sub Divre IV Madiun, Ferdian Darma Atmaja saat dikonfirmasi detikJatim di Kantor Desa Tiron, Selasa, 12/9/2023).

Selain itu, kata Ferdian, di tengah terus naikknya harga beras di pasaran Bulog Madiun juga siap menggelontorkan bantuan beras pangan sebanyak 1.800 ton per bulannya. Bantuan dikhususkan bagi warga yang tidak mampu terdampak kenaikan harga beras.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi untuk stok beras (bersubsidi) aman. Selain program beras SPHP untuk tiga kabupaten/kota. Dalam bulan ini kita salurkan bantuan pangan beras tahap kedua dengan jumlah sebanyak 1.800 ton," ujar Ferdian.

Dijelaskan Ferdian, hal ini untuk dapat menjaga stabilisasi harga dan pembeli umum dapat mengakses ke pasar. Sedangkan warga tak mampu tidak perlu berbondong-bondong ke pasar membeli beras karena sudah dapat jatah beras satu bulan 10 kilogram.

ADVERTISEMENT

"Saat ini kita salurkan beras khusus untuk warga tidak mampu di kantor Desa Tiron. Jadi warga tidak mampu tidak perlu ke pasar karena sudah dapat jatah 10 Kg setiap warga tidak mampu " kata Ferdi.

Ferdian menyebut untuk stok beras subsidi yang ada gudangnya saat ini mencapai 3.200 ton. Jumlah itu merupakan stok beras SPHP (stabilisasi pasokan dan harga pangan) atau beras subsidi dan beras bantuan pangan bagi warga tidak mampu) untuk tiga wilayah yakni Kota dan Kabupaten Madiun serta Ngawi.

"Kita layani untuk tiga wilayah Madiun Kota dan kabupaten serta Ngawi," papar Ferdian.

Ferdian menambahkan untuk harga beras SPHP saat ini juga ikut mengalami kenaikan mulai per 1 September 2023. Untuk harga tebus pedagang di gudang bulog naik dari Rp 8.300 menjadi Rp 9.950 per kilogram dan harga jual pedagang untuk eceran tertinggi naik dari Rp 9.450 menjadi Rp 10.900 perkilogramnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads