Sambat Penjual Nasi di Sidoarjo Tak Bisa Naikkan Harga Meski Beras Naik

Sambat Penjual Nasi di Sidoarjo Tak Bisa Naikkan Harga Meski Beras Naik

Suparno - detikJatim
Jumat, 08 Sep 2023 10:39 WIB
penjualan beras di sidoarjo
Penjual beras di Sidoarjo (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Harga beras di pasar tradisional Sidoarjo terus naik sejak awal Agustus 2023. Kenaikan harga beras itu mencapai Rp 1.500 per kg. Penyebab kenaikan diduga harga gabah kering meningkat.

Salah satu penjual nasi di salah satu warung Sidoarjo mengaku pasrah dengan kenaikan ini. Nurul (39) pedagang nasi di Jalan Raden Patah Sidoarjo mengaku bingung dengan kenaikan harga beras. Dia mengaku tidak mendapat untung.

"Dengan kenaikan harga beras ini membuat penjual warung nasi tidak mendapatkan untung," kata Nurul kepada detikJatim, Jumat (8/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nurul mengaku dirinya tidak menaikkan harga saat menjual nasi. Pasalnya, pelanggan rata-rata menengah ke bawah.

"Kalau harga satu piring nasi dinaikkan, kami kawatir tidak ada pembeli. Karena pelanggan kami kelas ekonomi menengah ke bawah," tandas Nurul.

ADVERTISEMENT

Sementara meski harga beras mengalami kenaikan, namun pedagang beras di Pasar Larangan Sidoarjo malah kewalahan memenuhi pembeli.

Joyo (51), salah satu pedagang beras di Pasar Larangan mengaku kenaikan harga beras ini sudah terjadi sejak awal Agustus 2023. Awalnya kenaikan tidak terlalu banyak, tiap hari naik kisaran Rp 200 hingga Rp 300 per kg.

"Sejak dua pekan ini harga beras jenis 64 naik per kilogramnya Rp 1.500," kata Joyo di Pasar Larangan Sidoarjo, Kamis (7/9/2023).

Joyo menjelaskan pihaknya hanya menjual satu jenis beras, meski harganya naik signifikan. Namun dirinya merasa kewalahan memenuhi pesanan pembeli.

"Penjualan sehari-hari malah meningkat, sebelum beras naik setiap hari hanya 2,5 hingga 3 kwintal. Namun saat ini setiap harinya meningkat menjadi 4 sampai 5 kwintal," jelas Joyo.

Hal senada diungkapkan Rini (31), pedagang beras lainnya. Dia membenarkan bahwa harga beras di pasaran setiap harinya mengalami kenaikan. Pihaknya menjual beras berbagai jenis, mulai dari termurah harga Rp 11.700 dan yang paling mahal dengan harga Rp 13.700 per kilogramnya.

"Harga beras mulai naik sejak sebulan yang lalu, kenaikannya hampir setiap hari. Setiap harinya naik Rp 250. Jadi setiap hari beras di pasar Larangan itu naik," tambahnya..

Rini mengaku dirinya tidak mengetahui penyebab kenaikan harga beras, tapi informasi dari distributor hal itu karena harga gabah kering mengalami kenaikan. Tapi kenaikan harga beras seperti ini hampir setiap tahun di bulan-bulan tertentu.

"Biasanya naiknya tidak setiap hari, kalau naik kisaran Rp 200 hingga Rp 350,".Tapi kali ini naik sangat signifikan hingga mencapai Rp 1.500 per kilogramnya," tandasnya.




(fat/fat)


Hide Ads