Menaker Sebut UMKM Serap 97% Tenaga Kerja, Layak Dapat CSR agar Naik Kelas

Menaker Sebut UMKM Serap 97% Tenaga Kerja, Layak Dapat CSR agar Naik Kelas

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 29 Agu 2023 21:00 WIB
Menaker Ida Fauziyah meninjau UMKM di Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023.
Menaker Ida Fauziyah meninjau UMKM di Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Kementerian Tenaga Kerja menyebut keberadaan UMKM banyak menyerap tenaga kerja di Indonesia. Untuk itu perusahaan bisa memberikan dukungan terkait inklusi digital bagi UMKM.

Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah menyatakan bahwa UMKM telah memberikan kontribusi besar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Selain mendongkrak pertumbuhan ekonomi pascapandemi.

"Sumbangsih UMKM di Indonesia cukup besar, dalam menyerap tenaga kerja hampir 97 persen," ujar Ida usai membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang Town Square Jalan Veteran, Kota Malang, Selasa (29/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, kata Ida, eksistensi UMKM sangat membutuhkan dukungan. Sebab, salah satunya keterbatasan pemasaran di era digital saat ini. Karena itu Ida mendorong perusahaan menggelontorkan sebagian CSR yang dimiliki untuk diberikan kepada UMKM.

"Saya kira sumbangsih pelaku UMKM kan besar sekali, tapi mereka memiliki kelemahan-kelemahan. Misalnya akses terhadap keterbatasan pemasaran, kemudian digitalisasi ini yang dialami," katanya.

ADVERTISEMENT

Ia pun mengapresiasi langkah Bentoel Group telah memberikan dukungan berupa gerobak serta laptop bagi para pelaku UMKM. Sehingga nantinya, UMKM di Indonesia bisa cepat naik kelas dari ultra mikro menjadi mikro usaha.

"Dengan adanya CSR seperti Bentoel ini, kita harapkan UMKM kita cepat naik kelas. Dari ultra mikro menjadi mikro, naik menjadi kecil dan seterusnya. Saya harapkan perusahaan lain bisa seperti Bentoel," paparnya.

Sementara Presiden Direktur Bentoel Group William Lumentut mengungkapkan, bahwa melalui Festival Bentoel Bangun Bangsa menunjukkan bagaimana komitmen Bentoel untuk menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat luas secara berkelanjutan.

"Kami juga ingin menginspirasi dan mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi dan bergerak bersama untuk menciptakan dampak yang lebih besar," imbuhnya terpisah.

William mengaku pihaknya telah memberikan hampir 500 unit laptop kepada pelaku UMKM dalam program Environment, Social, Governance (ESG) yang di mulai pada 2019 lalu.

"Peningkatan literasi digital menjadi salah satunya, sebagai langkah kami mendukung pemerintah. Selain pengelolaan sampah, pengurangan emisi karbon, dan pelestarian sumber air," pungkasnya.




(dpe/iwd)


Hide Ads