UMKM di Blitar mendapat berkah saat Agustusan. Agenda karnaval mampu menaikkan omzet jasa rias hingga 30 persen.
Salah satu perias yang banjir cuan adalah Laura Aqza. Owner salon di Kecamatan Kanigoro ini mengaku daftar pelanggan selama bulan Agustus ini sudah masuk 20 klien. Di antara jumlah itu, ada 8 kelompok yang masing-masing terdiri dari 5-10 orang.
Mereka jauh-jauh hari telah memesan akan memakai Laura untuk merias wajah mereka. Bahkan pemesanan sudah masuk sejak awal bulan Juli hingga pertengahan bulan ini. Kenaikan jumlah pelanggan ini menyusul event karnaval yang sudah mulai dihelat di berbagai daerah di Blitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Naiknya sampai 30 persen. Ini sudah masuk 20 yang daftar. Kalau tarifnya menyesuaikan permintaan pelanggan sih, gak saya naikkan pas rame," tutur Laura kepada detikJatim, Sabtu (19/8/2023).
Seperti hari-hari biasa, Laura mematok jasa riasnya mulai dari Rp 150ribu ke atas. Tarif itu ditentukan tergantung tingkat kesulitan makeup seperti makeup karakter harganya akan beda dengan make up standart. Sama ketahanan makeup, karena biasanya para pelanggan penting minta makeup yang bagus agar awet untuk panas-panasan.
"Nah yang ini yang kami pakai untuk peserta karnaval. Yang bulan ini semua untuk keperluan upacara dan karnaval Agustusan," ungkapnya.
Jika konsumen Laura kebanyakan emak-emak dan orang dewasa, lain halnya dengan Zeni Lutfiana. Pemilik salon di Kecamatan Kademangan ini banyak dipilih pelajar dan siswa Paud atau TK untuk merias wajah mereka.
Zeni berpatner dengan jasa sewa baju karnaval agar mereka bisa lebih efektif untuk menjaring pelanggan. Apalagi di momen Agustusan, biasanya konsumen yang datang ingin mendapatkan fasilitas paket lengkap. Sewa baju karnaval, sekaligus merias wajah di satu tempat.
"Kalau hari biasa paling lima sampai enam orang. Tapi sejak Juli itu sudah masuk pesanan untuk karnaval Agustusan. Ini setiap hari ada jadwal masuk sampai akhir Agustus nanti," pungkasnya.
(abq/fat)