Sandiaga Dorong Milenial Bantu Sektor Ekraf Demi Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Dorong Milenial Bantu Sektor Ekraf Demi Lapangan Kerja Baru

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 13 Agu 2023 07:30 WIB
Sandiaga Bicara Potensi Ekonomi Kreatif Buka Lapangan Kerja buat Milenial
Menparekraf Sandiaga Uno (Foto: Dok. Istimewa)
Surabaya - Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno mendorong kawula muda atau milenial untuk meningkatkan kemampuan membantu sektor industri ekonomi kreatif (ekraf) tanah air sehingga dapat mengungguli negara lain.

"Ekraf ini mampu menjadi kontributor ekonomi kami menggantikan ekonomi ekstraktif. Karena ekraf adalah ekonomi masa depan," kata Sandiaga saat ditemui detikJatim di halaman parkir Surabaya Plaza, Sabtu (12/8/2023).

Sandiaga menyebut, kondisi industri ekraf Indonesia saat ini memberikan kontribusi sebesar 7,8% pada produk domestik bruto (PDB) nasional. Sehingga memberikan dampak lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat dan ekraf PDB masuk 3 besar dunia.

"Indonesia saat ini berada di posisi tiga besar dunia dan tertinggal dari Amerika dengan Hollywood, Korea Selatan dengan K-Pop. Saat ini sektor ekraf nasional sudah mampu menghasilkan 24 juta lapangan kerja baru," ujarnya.

Sandiaga berharap para anak-anak muda Indonesia bisa berinovasi mengembangkan ide. Kemudian dapat diimplementasikan pada hasil produksi dan mampu berkontribusi pada perkembangan ekraf tanah air.

"Per hari ini target USD 26,5 miliar untuk 2023, tetapi kami memiliki kapasitas di tahun 2030-2035 ekraf bisa menembus USD 30-35 miliar, tertinggi dari sektor fashion hampir dua per tiga dari sumbangsih ekspor kami adalah yang berbasis fashion," jelasnya.

Selain itu, ekonomi digital Indonesia bisa mengalami peningkatan drastis pada 2024. Kemenparekraf pun mentarget 4,4 lapangan kerja tahun 2024 mendatang.

"Ekonomi digital kami diprediksi dari tahun lalu USD 75 miliar dan akan meningkat USD 135 miliar pada tahun depan, ini bagian dari penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," tambahnya.

Kemenparekraf juga berencana menghadirkan badan layanan umum (BLU) untuk menjamin berjalannya industri gim lokal dan menunggu penyelesaian regulasi sektor tersebut. Sektor permainan atau gim saat ini sudah menyumbang USD 2 miliar dan Indonesia memiliki lebih 100 juta gamer.

"Kami ingin menghadirkan suatu BLU yang memberikan perhatian khusus agar kami bisa menciptakan gim lokal. Untuk industri gim ini akan ada perpresnya tetapi sekarang masih digodok, masih harmonisasi kami harapkan tahun ini juga bisa finalisasi," urainya.

Sandiaga optimis, dengan keterlibatan ide dari kawula muda dapat berdampak besar pada kemajuan sektor ekraf Indonesia. Tentunya dibarengi upaya pemerintah melakukan akselerasi dengan menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2022.

"Produk ekraf yang telah didaftarkan hak kekayaan intelektualnya bisa menjadi obyek pembiayaan," pungkasnya.


(esw/iwd)


Hide Ads