.webp)
Budi daya kucing bengal sangat menjanjikan. Mudhofir (45), warga Kelurahan/Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan, merasakan manisnya bisnis ini.
Mudhofir sebenarnya belum lama budi daya kucing bengal. Ia memulai memelihara kucing ini karena hobi sejak 2022. Bapak empat anak ini memelihara kucing bengal di teras rumahnya.
Menurut Mudhofir, kucing bengal memiliki tubuh lebih besar dan corak yang mirip dengan macan tutul. Tidak perlu khawatir, kucing ini jinak seperti kucing umumnya sehingga banyak yang suka dan memelihara kucing tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Foto: Muhajir Arifin |
Perawatan kucing bengal juga tidak sulit. Setiap hari tinggal memberi makan berupa produk makanan kucing, memberikan vitamin, serta menjaga kebersihan kandangnya. Kadang juga makanan seperti daging ayam dan ikan tuna.
"Kalau makan dikasih ayam atau ikan tongkol, sehari bisa habis Rp 50 ribu," kata Mudhofir kepada detikJatim, Selasa (11/7/2023).
Budidaya kucing bengal mulai menghasilkan cuan saat indukan berkembang biak. Sekali melahirkan bisa enam ekor. Anakan kucing ini yang dibesarkan kemudian dijual.
Mudhofir memasarkan kucing bengal ke sejumlah kota di Indonesia melalui media sosial. Harga per ekor kucing bengal itu mencapai puluhan juta per ekor tergantung ukuran dan warna bulunya.
"Harganya berkisar Rp 4 juta hingga Rp 6 juta per ekornya, kalau yang sudah besar bisa di atas Rp 10 juta," tuturnya.
Saat ini, masih ada beberapa indukan kucing bengal yang sedang hamil. Tempat kucing yang sedang hamil juga agak dijauhkan dari beberapa kucing lainnya.
(dpe/iwd)
