Siapa sangka pipa paralon bekas bisa disulap menjadi benda unik dan menarik di tangan pria ini. Erwin Andi Prastika, warga Kelurahan Wiroborang, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, ini mengubah paralon menjadi lampu hias kaligrafi bernilai seni tinggi hingga banyak peminatnya.
Meski usahanya berbekal pipa paralon, tapi jangan salah jumlah pesanannya meningkat drastis hingga berkali-kali lipat. Dari pipa tersebut, dirinya mematok harga relatif murah, hanya berkisar dari Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung ukuran.
"Dari segala macam bentuk, sesuai pesanan atau keinginan customer tetap kami layani. Tentunya untuk harga berbeda, kalau lebih rumit dan punya ukuran lebih besar ya bisa sampai Rp 1 juta," kata Erwin saat ditemui di teras rumahnya, Minggu (9/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepada detikJatim, Erwin mengaku, untuk cara pembuatan kaligrafi lampu dari pipa paralon ini, langkah awal pipa bekas yang diperolehnya dipotong-potong terlebih dahulu sesuai ukuran pesanan, kemudian dibuatkan mal dari kertas, lalu diukir lafaz-lafaz dari pemesan.
"Bisa lafaz Allah, bisa Muhammad dan bahkan kalau ukuran besar itu bisa ayat-ayat suci pendek, sesuai apa yang dipesan. Biasanya akan makin mahal kalau lampunya lebih banyak lagi," ungkap Erwin.
Meski sudah 7 tahun menggeluti usaha kaligrafi pipa paralon bekas itu, lanjut Erwin, tapi tetap saja banyak kesulitan. Terlebih lagi, jika sampai tidak fokus, maka pipa akan rusak dan harus membuatnya lagi dari awal.
"Paling mudah untuk pengerjaannya itu cuma 1 jam, tapi kalau pesanannya rumit bisa satu hari. Belajarnya sih otodidak, tapi alhamdulilah sejauh ini pemesanannya ada yang dari Makassar, Papua sampai ke luar negeri juga ada," tandas mantan tukang bor sumur itu.
Sementara salah seorang pembeli kaligrafi pipa paralon lampu, Tri Setyo Anggodo mengatakan, jika dirinya mengetahui adanya seni kaligrafi unik ini dari media sosialnya.
"Kok bagus juga dilihat-lihat kalau dipasang di dalam kamar, jadinya langsung datang ke tempat pembuatannya langsung. Tidak banyak, cuma pesan 200 seni kaligrafi saja," tutur pria 1 anak ini tersenyum.
(dpe/fat)