Sejumlah harga bahan pokok di Surabaya mulai merangkak naik. Kenaikan ini terjadi menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H.
Seperti di Pasar Pucang Surabaya, harga daging sapi naik Rp 10 ribu sejak Minggu (15/6) sedangkan pembeli menurun. Karena hal ini, pedagang berencana akan tutup sementara sebelum hingga sesudah Idul Adha.
"Naik, Rp 120 ribu, sebelumnya Rp 110 ribu. Mulai kemarin sudah naik. Sapinya rebutan sama kurban. Pembelinya berkurang, tapi pasar sekarang memang sepi. Mulai lusa libur 10 hari, semua penjual daging sapi, jagalnya tutup," kata salah satu penjual daging sapi di pasar Pucang, Umi Eko kepada detikJatim, Senin (26/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara untuk sayuran, komoditas yang naik yakni wortel. Sedangkan untuk harga cabai, diprediksi akan naik pada H-1 Idul Adha.
"Yang mahal wortel Rp 18 ribu, biasanya Rp 14-15 ribu. Naiknya sudah 1 mingguan. Cabai masih normal Rp 30 ribu, bawang putih Rp 35 ribu dan bawang merah Rp 40 ribu. Biasanya caba,i brambang, tapi sampai sekarang masih normal. Biasanya 1-2 hari sebelum Idul Adha," jelas Sri Wahyuni penjual sayur di Pasar Pucang.
Sedangkan bahan pokok rata-rata masih normal. Adapun kenaikan terjadi pada harga telur yakni Rp 1.000.
"Telur naik Rp 1.000 jualnya Rp 32 ribu sejak kemarin. Beras minyak gula normal. Kalau menjelang Idul Adha telur yang naik," kata Fatimah pemilik toko kelontong di Pasar Pucang.
(abq/iwd)