"Ini musimnya, banyak yang pesan peci goni buat oleh-oleh haji. Ini pun stoknya mau habis," kata Bambang kepada detikJatim, Selasa (20/6/2023).
Biasanya dalam sebulan Bambang menjual 10 sampai 20 kodi peci kain goni. Pada bulan haji ini penjualannya tembus 50 kodi.
"Biasanya sebulan antara 10 sampai 20 kodi. Musim haji ini bisa tembus 50 kodi," jelasnya.
Baca juga: 3 Peci Unik Buatan Perajin Lamongan |
![]() |
Harga peci kain goni sangat terjangkau. Untuk harga ecer satu peci goni dibanderol mulai Rp 40 ribu. Sementara untuk satu kodinya dijual Rp 300 ribu.
Pasar penjualannya juga sudah menembus pasar nasional. "Kalau rutin itu di daerah sekitar Jatim, seperti Surabaya dan Malang. Tapi paling jauh pernah kirim sampai ke Banten, Aceh, sampai Batam," ungkapnya.
Bambang menceritakan ia memulai menekuni kerajinan peci sejak 2015. Peci berbahan kain goni mulai ia buat sejak Maret 2023. Tidak disangka, produk baru itu sangat diminati masyarakat.
Bambang menuturkan kain goni punya motif seperti rajutan yang unik. Ia memilih kain goni dengan kualitas bagus.
"Keunggulannya itu nggak rusak meskipun kena air, jadi aman kalau dicuci," jelasnya.
Bahan-bahannya juga mudah didapatkan. Proses pembuatannya pun relatif sederhana. "Hanya perlu memotong kain sesuai cetakan. Lalu menjahitnya di pelapis fiber dengan rapi," bebernya.
Bambang mengaku sempat mengikuti pameran dalam acara Workshop Peningkatan Inovasi dan Kewirausahaan Kabupaten/Kota Kreatif (KaTa Kreatif) Indonesia yang dilaksanakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan digelar di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti, Minggu (16/04/2023).
Acara itu dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno. Sandiaga kala itu membeli peci berbahan goni buatan Bambang.
"Cepat dikenal orang karena saat itu Pak Sandiaga beli peci goninya dan langsung dipakai pas acara. Katanya bagus, unik juga," ujar Bambang.
(abq/iwd)