Menjelang Hari Raya Idul Adha, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan harga bahan pokok tetap aman hingga lebaran haji. Bahan pokok yang dijual juga dipastikan sesuai harga eceran tinggi (HET) yang berlaku.
Eri mengatakan pihaknya tidak hanya melihat kenaikan harga tetapi stok yang dibutuhkan masyarakat. Sejauh ini kebutuhan masih terpenuhi dan harga bahan pokok dia pastikan stabil hingga Hari Raya Idul Adha nanti.
"Yang kita kejar sekarang ini harganya yang harus semakin turun. Ada beberapa hal seperti cabai rawit sudah turun, ada yang masih tinggi seperti daging ayam tapi sekarang sudah di bawah juga. Saya juga sampaikan itu inflasi jangan sampai di atas HET," kata Eri saat ditemui detikJatim, Minggu (18/6/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika masih ada pedagang yang menjual bahan pokok di atas HET, Eri menegaskan bahwa Pemkot Surabaya telah menyiapkan langkah strategis dan solutif. Seperti memberikan subsidi BBM menggunakan biaya tak terduga.
Ia juga sudah meminta PD Pasar Surya memantau harga di pasar. Jika ditemukan ada yang menjual di atas HET, sanksi dan tindak lanjut bisa segera disampaikan dan dikoordinasikan.
"Misalnya jual minyak seperti Minyakita. Kalau yang plastikan itu murah dan sesuai HET, yang botolan harganya mahal dan tidak sesuai HET. Berarti jangan jualan yang botolan, jual yang plastikan aja. Itulah yang saya minta ke PD Pasar Surya bersama tim inflasinya. Begitu-begitu yang saya minta," katanya.
Saat ini, harga daging sapi Rp 140 ribu/kg, telur Rp 27 ribu/kg, cabai rawit Rp 57 ribu/kg, gula curah Rp 13.500/kg, daging ayam Rp 36.750/kg, beras medium non-Bulog Rp 10.500/kg, dan Minyak Kita Rp 14 ribu/kg.
Dengan kestabilan harga bahan pokok juga menjaga inflasi kota. Di Surabaya per Mei 2023, inflasi turun. Untuk inflasi year on year (yoy) sebesar 5,27% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,29.
Padahal, pada Maret 2023 yoy Surabaya masih sebesar 6,3%, dan April 2023 yoy Surabaya sebesar 5,64% dan bulan ini turun menjadi 5,27%. "Jadi, kita terus pantau harga dan kita terus menjaga dan menekan inflasi. Bahkan, kita juga selalu rapat inflasi setiap hari Jumat," pungkasnya.
(dpe/sun)