Puluhan Pedagang Malang Plaza Berjuang Sendiri Pindah ke Mal Sarinah

Puluhan Pedagang Malang Plaza Berjuang Sendiri Pindah ke Mal Sarinah

Muhammad Aminudin - detikJatim
Kamis, 18 Mei 2023 12:32 WIB
Eks pedagang Malang Plaza memutuskan berjualan di Sarinah Plaza.
Eks pedagang Malang Plaza memutuskan berjualan di Sarinah Plaza. (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Kota Malang - Para pedagang Malang Plaza yang terdampak kebakaran hebat beberapa waktu lalu pindah berdagang di Mal Sarinah lantai 2. Setidaknya ada puluhan pedagang penyewa stan alias tenant Malang Plaza yang secara mandiri memilih pindah untuk bisa tetap berjualan ke Mal Sarinah Malang.

Perwakilan pedagang Abdul Aziz mengatakan ada alasan memilih Sarinah sebagai tempat kembali berjualan pascakebakaran. Pertama, lokasi Sarinah yang berada di pusat kota dan tidak terlalu jauh dengan Malang Plaza.

"Kami sudah memutuskan memilih Sarinah sebagai tempat berjualan pasca-kebakaran. Kami akan menata stan dan Insyaallah akan mulai berjualan bulan depan," kata Abdul Aziz kepada wartawan, Kamis (18/5/2023).

Menurut Aziz, ada 85 tenant Malang Plaza yang menjadi korban kebakaran dahsyat beberapa waktu lalu yang akan menempati lantai 2 di Sarinah Plaza. Sebelum memutuskan pindah ke Sarinah, para korban terdampak kebakaran sudah sepakat dan berkoordinasi agar bisa kembali melanjutkan hidup dengan berjualan ponsel.

Selain itu, Aziz menegaskan 85 pedagang yang pindah ke Sarinah Plaza ini murni menggunakan uang pribadi untuk sistem sewa lokasi. "Kami sudah sepakat dan menempati lantai 2 Sarinah secara mandiri agar bisa tetap berjualan," terang Aziz.

Meski telah memastikan akan kembali berjualan di Sarinah Plaza, para korban ini masih berharap pihak manajemen Malang Plaza mau memberikan ganti rugi dan relokasi kepada para penyewa kios.

Sebelumnya, Malang Plaza terbakar habis pada Selasa (2/5) dini hari. Pusat perbelanjaan di Jalan KH Agus Salim, Kota Malang itu selama ini menjadi sentra penjualan handphone dan elektronik di Kota Malang. Kebakaran itu mengakibatkan ratusan pedagang kehilangan lapak berjualan karena hangus terbakar.


(dpe/dte)


Hide Ads