Abdur Rohim Syarifuddin (27), mampu meraup omzet jutaan rupiah dari hasil beternak kelinci. Usaha mantan buruh pabrik asal Desa Wonorejo, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo ini berawal dari hobi.
Rohim mengaku memang sejak kecil sudah gemar memelihara kelinci. Kegiatan ini kemudian diteruskan menjadi bisnis dengan beternak pada 2014. Siapa sangka ternyata cukup menghasilkan.
Awalnya, Rohim merintis bisnisnya ini dengan membangun kandang kecil di samping rumahnya. Saat itu, ia memanfaatkan lahan kosong, seluas 8x1,5 meter untuk pembangunan kandang awal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring berjalannya waktu, usahanya mulai meningkat. Hingga akhirnya, ia mampu menghasilkan kelinci hias dengan macam-macam spesies mulai dari rex, anggora, dutch, holland lop dan lokal.
"Saya sejak kecil memang suka pelihara kelinci, dengan hobi itu saya memilih untuk beternak kelinci. Dan hingga saat ini masih saya geluti sampai saya memilih berhenti kerja pada 2020 lalu, untuk fokus memelihara kelinci," paparnya saat dikonfirmasi, Selasa (16/5/2023).
Rohim menjelaskan dalam proses ternak kelinci ini hampir mirip dengan ternak sapi atau kambing. Dimana setelah dikawinkan, pejantan dan betina dipisah terlebih dahulu, hingga akhirnya melahirkan setelah hari ke-35.
Tak tanggung-tanggung, masing-masing ekor kelinci betina biasanya mampu melahirkan 8-12 ekor anak kelinci. Saat melahirkan itu, induk kelinci langsung merontokkan bulu-bulunya, untuk menjaga kehangatan bayi kelincinya.
"Jadi induk kelinci ini ditaruh di sebuah boks khusus, agar tidak terganggu oleh kelinci lainnya. Baru bayi kelinci ini bisa dipisah dengan induknya setelah berumur 45 hari, atau bayi kelinci sudah bisa makan dan minum sendiri," jelasnya.
Menurut Rohim, perawatan kelinci tergolong cukup mudah. Peternak hanya perlu memerhatikan kebersihan kandang dan asupan makanan yang baik, diantaranya rumput segar dan konsentrat atau palet.
"Untuk kendala merawat kelinci itu ketika diserang penyakit scabies atau penyakit gatal-gatal pada kulit kelinci. Cara mencegahnya atau mengobatinya diberi obat khusus penyakit tersebut," katanya.
Bagi pelanggannya yang hendak membeli, biasanya mereka datang langsung me rumahnya. Meski demikian, Rohim juga menerima pesanan online media sosial Instagram dengan akun maz_aimz14 atau Facebook dengan nama akun maz aimz (adventure rabbittry).
(abq/fat)