PG Krebet Baru Malang Target Giling Tebu 1,8 Ton Demi 5% Produksi Gula Nasional

PG Krebet Baru Malang Target Giling Tebu 1,8 Ton Demi 5% Produksi Gula Nasional

Muhammad Aminudin - detikJatim
Sabtu, 06 Mei 2023 17:02 WIB
PG Krebet Baru Malang
PG Krebet Baru Malang mulai musim giling tebu (Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim)
Malang -

Musim giling di Pabrik Gula (PG) Krebet Baru Kabupaten Malang telah dimulai. Hasil produksi diharapkan mampu memenuhi 5 persen produksi gula nasional. Sedangkan target giling tebu sebesar 1,8 juta ton.

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo memperkirakan PG Krebet Baru mampu menghasilkan produksi sekitar 130 ribu hingga 140 ribu ton gula pada musim giling tahun ini.

Jumlah produksi yang ditargetkan mencapai 5 persen dari total jumlah produksi gula nasional. Dengan capaian rendemen pada musim giling tahun ini ditargetkan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"PG Krebet Baru telah memulai musim giling pertama. Dengan rendemen bisa di atas 8 persen. Maka produksi dari PG Krebet Baru, dapat berkisar 130 ribu sampai 140 ribu ton gula dan masa giling juga bisa panjang," ujar Arief kepada wartawan di PG Krebet Baru Jalan Raya Bululawang, Kabupaten Malang, Sabtu (6/5/2023).

"Pada tahun 2022 produksi gula PG Krebet Baru mencapai 131,7 ribu ton atau 5,05 persen dari produksi nasional. Sedangkan rendemennya sebesar 6,67 persen. Saya himbau agar kinerja ini dapat ditingkatkan pada tahun ini," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Arief menuturkan, berdasarkan perhitungan kebutuhan gula dalam negeri berkisar antara 3,2 juta hingga 3,4 juta ton per tahun. Sementara produksi gula dalam negeri, berada pada angka 2,6 juta ton per tahun.

"Kebutuhan total yang dihitung, antara 3,2 juta sampai 3,4 juta ton per tahun. Produksi itu 2,6 juta ton. Sehingga memerlukan 991 ribu ton (impor), tetapi angka itu akan selalu direview setiap tiga bulan bersama kementerian lembaga terkait," tuturnya.

Menurut Arief, Kabupaten Malang merupakan salah satu produsen gula tebu terbesar di Jawa Timur. Berdasarkan data Kementerian Pertanian, produksi gula di Jawa Timur mencapai 49,55 persen atau sebanyak 1,19 juta ton dari total produksi gula nasional yang berada di angka 2,4 juta ton pada tahun 2022.

"Seperti kita ketahui pabrik gula di Indonesia 60 persen berada di pulau Jawa, dari jumlah tersebut 73 persennya berada di Jawa Timur. Jadi Jawa Timur ini sangat spesial karena merupakan produsen gula konsumsi terbesar di Indonesia," ujarnya.

Sementara General Manager PG Krebet Baru Mohammad Anis menambahkan, target giling tebu pada musim giling 2023 adalah sebesar 1,8 juta ton tebu.

Dengan waktu giling selama lima sampai enam bulan ke depan. Target itu mengalami peningkatan untuk mendapatkan produksi gula sebesar Rp 130 ribu ton dengan rendemen diatas 8 persen.

"Target tahun ini memang harus lebih baik dibanding tahun lalu. Mudah-mudahan tahun ini bisa mencapai 1,8 juta ton tebu yang digiling. Sementara untuk rendemen, bisa sesuain target dari Badan Pangan Nasional," imbuhnya.

Anis menyebut, target giling tebu sebesar 1,8 juta ton akan ditopang oleh setidaknya 18 ribu petani di 17 kecamatan yang ada di Malang raya. Ia memperkirakan target giling tebu bakal terealisasi pada lima sampai enam bulan pada masa giling tebu tahun ini.

"Untuk musim giling selama lima hingga enam bulan, setelah itu dilakukan pemeliharaan pabrik. Tahun lalu target berada di 130 ribu ton gula, dan diharapkan tahun ini meningkat," tandas Anis.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads