Pasarkan Produk UMKM, Raka-Raki Jatim Pamerkan Busana Ramadhan Khas Daerah

Pasarkan Produk UMKM, Raka-Raki Jatim Pamerkan Busana Ramadhan Khas Daerah

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 10 Apr 2023 21:31 WIB
raka-raki jatim bantu pasarkan produk umkm
Raka-raki Jatim Pamerkan Busana Ramadhan Khas Daerah (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Puluhan busana desainer dan produk UMKM dipamerkan dalam momen ramadhan 2023. Tak tanggung-tanggung, 64 busana khas daerah itu dipakai Raka-Raki Jatim berkeliling di area pameran promosi pariwisata di Surabaya.

Aksi para raka dan raki itu diharapkan bisa menaikkan produk para UMKM dan desainer tanah air. Dari yang konvensional menjadi modern.

Ketua Raka-raki Jatim, Helmi Kahaf mengatakan, fashion show ini menjadi representasi keberagaman di Jatim. Karena ada batik hingga tenun yang direpresentasi pelaku UMKM dan desainer lokal di kabupaten/kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bajunya busana muslim wear color full. Punya desain masing-masing, ada batik dikombinasi busana muslim dan dipadukan dengan warna lain. Ada 64 orang di seluruh wilayah Jatim. Mengoptimalkan untuk bisa membuat UMKM naik kelas. Bukan hanya konvensional tapi juga modern. Tidak hanya pameran, tapi mempublikasikan dari hasil karya lokal," kata Helmi, Senin (10/4/2023).

Selain itu, kegiatan sosial dan fashion show busana khas daerah ini diharapkan mampu menjaring regenerasi Raka-raki Jawa Timur sebagai salah satu penyambung promosi pariwisata.

ADVERTISEMENT
raka-raki jatim bantu pasarkan produk umkmRaka-raki Jatim Pamerkan Busana Ramadhan/ Foto: Esti Widiyana

"Mengoptimalkan untuk bisa menaikkan UMKM naik kelas. Bukan hanya konvensional tapi juga modern. Tidak hanya pameran tapi mempublikasikan dari hasil karya lokal," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim, Hudiyono mengatakan, kegiatan Raka-raki ini bisa menjadi magnet untuk meningkatkan jumlah wisatawan.

"Ini harus bisa menjadi magnet, menyedot, bagaimana suara-suara sampai ke provinsi lain. Sedang mendapat target 238 juta wisatawan, tahun lalu 70 jutaan, maka salah satu strategi kita ini (Raka-Raki Jatim) bisa bermitra dengan pemerintah," kata Hudiyono.

Hal ini sekaligus menunjukkan Jatim sebagian besar penduduknya umat Islam, memiliki banyak busana khas daerah. Sehingga tak perlu mengimpor busana dari luar negeri.

"Ini menunjukkan ke masyarakat, bisa beli baju khas daerah masing-masing, dari produk buatan dalam negeri," pungkasnya.




(esw/fat)


Hide Ads