Pedagang Bunga Bermunculan di Tepi Jalanan Kota Jember Sambut Ramadhan

Pedagang Bunga Bermunculan di Tepi Jalanan Kota Jember Sambut Ramadhan

Yakub Mulyono - detikJatim
Rabu, 22 Mar 2023 17:47 WIB
Penjual bunga musiman di Jember
Foto: Penjual bunga musiman di Jember (Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember - Pedagang bunga dadakan bermunculan di tepi jalan kota Jember. Mereka berjualan bunga untuk melayani warga yang hendak ziarah makam menyambut datangnya bulan Ramadhan.

Para pedagang bunga itu tampak melimpah ruah di sepanjang Jalan Trunojoyo, Jalan Gajah Mada, dan Jalan Imam Bonjol. Selain itu mereka juga tampak berjualan di sekitar pemakaman umum.

"Saya ibu rumah tangga biasa, suami merantau bekerja di Pulau Madura. Karena kebiasaan jelang Puasa Ramadhan banyak orang mencari bunga mawar untuk ziarah kubur, jadi saya ikut berjualan," kata salah seorang pedagang bunga di Jalan Trunojoyo, Kholidah, Rabu (22/3/2023).

Perempuan warga Desa Karangpring, Kecamatan Sukorambi itu mengaku bukan pedagang bunga rutin. Dia biasa berjualan bunga saat awal Ramadhan dan beberapa hari menjelang Lebaran.

"Saya pedagang musiman mas, karena momen jelang puasa itu banyak orang cari bunga mawar untuk ziarah, jadi saya ikut berjualan," katanya.

"Alhamdulillah per hari dapatnya atau omzet itu Rp 250-300 ribu," imbuhnya.

Kholidah mengaku mulai berjualan bunga sejak 3 hari lalu. Dia berangkat dari rumah dengan menyiapkan bunga yang sudah dibungkus kantong plastik.

"Saya dari rumah sudah menyiapkan 300-an kresek (kantung plastik kecil) berisi bunga dari rumah. Untuk jualannya tiga kresek saya jual Rp 10 ribu," ujarnya.

"Tapi jika ingin ada yang satu kresek penuh dan ukuran besar, per satuannya saya jual Rp 150 ribu," sambungnya.

Menurut Kholidah, bunga yang dia jual dibeli dari warga sekitar rumahnya. Apalagi di tempat tinggalnya banyak warga yang menanam mawar.

"Untuk bunga ini saya bawa dari rumah. Karena di desa saya memang banyak yang membudidaya bunga mawar. Jadi selain saya, banyak juga warga satu desa berjualan," terangnya.

Salah seorang pembeli, Lilik Wahyu (34), mengaku sudah rutin membeli mawar menjelang Ramadhan dan Lebaran. Tujuannya untuk ditabur di pusara saat ziarah makam.

Dia merasa sangat terbantu dengan banyaknya pedagang bunga jelang Ramadhan dan Lebaran. Sehingga dirinya tidak terlalu sulit mendapat bunga ketika hendak ziarah makam.

"Karena kan sudah tradisi, kalau mau puasa berziarah kubur ke makam leluhur atau sanak saudara kita. Untuk menyambut puasa Ramadhan, kemudian nanti jelang Lebaran juga gitu. Untuk mendoakan keluarga yang sudah meninggal," ujar Lilik.


(abq/fat)


Hide Ads