Ketiban Berkah, Omzet Pedagang Bunga Tabur Kota Blitar Naik 50 Persen

Ketiban Berkah, Omzet Pedagang Bunga Tabur Kota Blitar Naik 50 Persen

Fima Purwanti - detikJatim
Rabu, 22 Mar 2023 15:00 WIB
Penjual bunga tabur di Blitar omzet naik 50 persen
Foto: Penjual bunga tabur di Blitar omzet naik 50 persen (Fima Purwanti/detikJatim)
Blitar -

Sejumlah pedagang bunga tabur di Kota Blitar ketiban berkah menjelang bulan Ramadhan. Omzet penjual bunga tabur naik hingga 50 persen dibandingkan biasanya.

Pantauan detikJatim, puluhan pedagang bunga tabur menggelar lapak di pinggir Jalan Mawar atau sekitar Pasar Legi Kota Blitar. Sejumlah pembeli pun tampak memadati lapak - lapak pedagang bunga tabur tersebut.

"Alhamdulillah banyak yang beli, apalagi ini sudah H-1 puasa. Jadi banyak yang beli bunga tabur untuk ziarah," kata pedagang bunga, Kartini (41) saat ditemui detikJatim, Rabu (22/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kartini menyebut permintaan bunga tabur meningkat drastis dibandingkan sebelumnya. Bahkan saat ini harga bunga tabur cenderung lebih mahal. Sebab, harga bunga mawar dan bunga kenanga mengalami kenaikan.

"Harga bunga tabur Rp 5 ribu per pelang, hari biasa Rp 3 ribu. Karena memang harga bunga mawar sekarang sudah naik, sekitar Rp 400 ribu per kilogram dan bunga kenanga Rp 150 per kilogramnya," terangnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya, omzet penjualan bunga tabur turut mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu. Bahkan naik hingga 50 persen. Seperti saat ini, Kartini sudah menjual sekitar 200 pelang bunga tabur.

"Iya alhamdulillah (pendapatan naik) dari tahun lalu. Sampai siang ini sudah terjual 200 pelang yang kejual, belum sampai sore. Biasanya kalau h-1 puasa selalu ramai," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan oleh pedagang bunga tabur lainnya, Purnami. Dia mengaku pendapatan dari bunga tabur tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu. Sebelumnya permintaan bunga tabur menjelang ramadan cenderung sedikit, karena pandemi.

"Tahun kemarin kan masih pandemi Covid-19, jadi hanya sedikit yang beli bunga tabur untuk nyekar. Tapi sekarang sudah banyak (pembeli)," katanya.




(abq/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads