Sepekan menjelang Ramadhan, beberapa bahan pokok dan pangan di pasar tradisional Surabaya merangkak naik. Seperti telur, beras, cabai hingga daging ayam potong.
Penjual bahan pokok di Pasar Pucang Surabaya, Fatimah mengatakan, ada kenaikan harga pada telur dan beras yang cukup signifikan. Ia mengakui, untuk telur ayam, harganya memang selalu naik menjelang Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri.
"Telur naik jadi Rp 31.000 sampai Rp 32.000 per kilo sejak hari Jumat, sebelumnya Rp 29.000. Beras semua naik Rp 2.00 sampai Rp 3.000 per 5 kilo, kalau per kilo naik ada yang Rp 1.000 sampai Rp 1.800, harga per 5 kg Rp 63.000 sampai Rp 69.000," kata Fatimah kepada detikJatim, Senin (20/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, Fatimah mengakui sudah lama tidak menjual beras Bulog, karena stoknya tak ada. Padahal, banyak masyarakat yang mencari beras pemerintah itu karena harganya yang lebih murah.
"Bulog lama nggak dikirim, sudah sebulan lebih. Banyak yang cari Bulog, soalnya murah meriah," ujarnya.
Sedangkan harga sayuran juga mengalami kenaikan menjelang Ramadhan. Seperti cabai rawit, cabai besar hingga sawi. Namun, kenaikan ini bergantung pada cuaca hingga panen dari petani.
"Cabai naik, hari ini Rp 75.000 per kilogram yang bagus, naik turun kalau cabai sebelumnya Rp 70.000 per kilo. Cabai besar Rp 40.000 per kilogram, sebelumnya Rp 25.000 per kilogram," sebut Kholifah penjual sayur mayur di Pasar Pucang.
"Bawang merah standar Rp 32.000 per kilogram yang biasa, kalau besar Rp 36.000 per kilogram. Sawi putih naik, biasanya Rp 10.000 per kilogram sekarang Rp 14.000 sejak dua hari yang lalu," imbuhnya.
Kenaikan harga menjelang Ramadan juga terjadi pada daging ayam potong. Di Pasar Pucang, harganya naik Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per kilogram sejak dua hari lalu.
"Naik, sekarang Rp 34.000 sampai Rp 35.000 per kilogram, sebelumnya Rp 30.000. Naiknya per pekan mau puasa. Biasa per pekan turun (harganya), terus mau Lebaran naik lagi. Pembeli stabil," jelas Nia.
Sementara itu, harga daging sapi masih stabil. Harganya mulai Rp 100.000 sampai Rp 120.000 tergantung jenis dagingnya.
"Tetap harganya, Rp 100.000 sampai Rp 120.000 per kilo tergantung dagingnya," pungkasnya.
(hil/iwd)