.webp)
Prof Dr Siti Nur Azizah SH MHum, anak Wakil Presiden Ma'ruf Amin dikukuhkan menjadi Guru Besar Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Anak keempat Wapres itu menambah Gubes di bidang Ilmu Hukum dan Bisnis Halal.
Azizah dikukuhkan menjadi guru besar setelah melakukan riset yang berjudul "Jaminan Produk Halal melalui Audit Mutu Hukum Menuju Era Industri Halal". Ia pun menjelaskan alasannya melakukan riset pada jaminan produk halal menuju era industri halal.
"Judul ini bukan tanpa alasan, judul 'Jaminan Produk Halal melalui Audit Mutu Hukum Menuju Era Industri Halal' saat ini menjadi tren global. Tahun 2023 diperkirakan pasar produk halal mencapai 3 triliun US dollar bahkan diprediksi tahun 2030 diprediksi sekitar 3,8 triliun US dollar," kata Azizahi usai pengukuhannya menjadi gubes di Graha Unesa, Kamis (16/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, Indonesia memiliki peluang pasar yang besar. Sebab, untuk industri makanan halal sudah hampir 15%.
"Indonesia baru menguasai 13% pasar halal dunia untuk makanan, 19% persen untuk fashion. Saya kira itu peluang pasar yang begitu besar," ujarnya.
Ia mengatakan konsumen di Indonesia harus mendapatkan jaminan, kepastian hukum, perlindungan dan kemanfaatan dari industri halal. Maka dari itu, perlu adanya regulasi yang komprehensif dan integral agar bisa mendukung.
"Karena Indonesia 2024 pilestone akan menjadi pusat produsen halal dunia, itu bukan hal mudah," ujarnya.
Azizah menambahkan pada tahun 2025 industri halal memerlukan effort besar. Tentunya regulasi yang perlu dikaji kembali secara komprehensif dengan upaya audit mutu hukum.
"Agar regulasi yang mengatur industri halal yang diatur luas, produk halal, perdagangan halal, pasar digital halal saya perlu ada regulasi lebih besar. Regulasi tetap bisnis halal. Kemudian saya merekomendasikan perlu adanya omnibus law bisnis halal," jelasnya.
Pada hasil risetnya, terdapat harapan hukum bisnis halal (produk halal), yaitu penerapan hukum yang sesuai dengan harapan pembuat undang-undang, yaitu dengan penafsiran otentik. Harapan hukum ini semata-mata untuk mengejar kepastian hukum yang diukur dengan kondisi pada saat peraturan dibuat, juga keadilan dan kemanfaatan hukum.
Diketahui, pada pengukuhannya hari ini dihadiri oleh ayahandanya Wapres Ma'ruf beserta istri Wury Estu Handayani. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa hingga Wakil Gubernur Jatim Emil Elestianto Dardak.
(abq/fat)
