Ma'ruf Amin Resmikan Gedung Lab Antidoping Unesa, Satu-satunya di Indonesia

Ma'ruf Amin Resmikan Gedung Lab Antidoping Unesa, Satu-satunya di Indonesia

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 16 Mar 2023 17:00 WIB
Wapres Maruf Amin meresmikan gedung di Unesa
Foto: Wapres Ma'ruf Amin meresmikan gedung di Unesa (Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin meresmikan Gedung Fakultas Kedokteran, Gedung Lab Anti-Doping, dan Gedung Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Peresmian dilakukan usai menghadiri pengukuhan putrinya Prof Dr Siti Nur Azizah SH MHum menjadi Guru Besar (Gubes) Unesa.

"Pagi hari ini saya sama Bu Gubernur, Wakil Gubernur berada di Universitas Negeri Surabaya pertama menghadiri pemberian profesor kepada putri saya dan meresmikan gedung kedokteran. Ini semua untuk sumber daya manusia terutama bidang olahraga," kata Ma'ruf Amin kepada wartawan di Graha Unesa, Kamis (16/3/2023).

Ma'ruf mengatakan pemerintah pusat sudah mendesain olahraga menjadi yang berprestasi. Terlebih saat ini sudah ada DBON pertama di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Oleh karena itu harus disiapkan atletnya, menyiapkan atlet yang memiliki talenta. Potensi kita besar tapi banyak hal yang harus dibenahi," ujarnya.

Selain itu, Ma'ruf juga menyebut Unesa menjadi salah satu tempat untuk pembinaan dan pelatihan atlet berprestasi. Terlebih dengan adanya Sport Sains Center di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Kita harapkan dengan adanya DBON dan sport sains center, dan ada beberapa program yang sudah dilakukan, salah satunya di Surabaya. Semoga apa yang kita inginkan bisa tercapai dalam waktu tidak lama," jelasnya.

Sementara Rektor Unesa, Prof Dr Nurhasan MKes mengatakan, Wapres Ma'ruf hari ini meresmikan tiga gedung. Salah satunya Gedung Lab Anti-Doping menjadi satu-satunya di Indonesia.

"Unesa ditunjuk Kementerian Olahraga menjadi salah satu sentra atlet-atlet, mulai SMP dibina di sekolah lab school Unesa, nanti disiapkan, didesain untuk menjadi atlet internasional pada Olimpiade 2030," kata Nurhasan.

Nurhasan menjelaskan Gedung Lab Anti-Doping itu untuk edukasi dan literasi para atlet. Sehingga elit atlet di Indonesia tidak terjadi persoalan doping. Karena doping dianggap ilegal dan dilarang oleh organisasi dunia.

"Kita pernah ada persoalan doping, bahkan sampai kita dapat medali emas, bendera merah putih tidak boleh berkibar dan lagu Indonesia Raya tidak boleh dinyanyikan. Unesa sebagai perguruan tinggi bekerja sama dengan pemerintah, agar persoalan doping untuk elit atlet kita tidak terjadi lagi di masa yang akan datang," pungkasnya.




(abq/fat)


Hide Ads