Gubernur Khofifah Dorong Durian Frozen Ngawi Bisa Diekspor ke Luar Negeri

Gubernur Khofifah Dorong Durian Frozen Ngawi Bisa Diekspor ke Luar Negeri

Sugeng Harianto - detikJatim
Minggu, 12 Mar 2023 05:30 WIB
Khofifah
Gubernur Khofifah di Kampung Durian Ngawi. (Foto: Dok. Istimewa)
Ngawi -

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambangi Kampung Durian di Dusun Kembang Manyul, Desa Girimulyo, Kecamatan Jogorogo, Ngawi. Khofifah ingin durian dari Ngawi bisa masuk pasar ekspor.

Penasaran dalam ekspor dengan mengemas dan membekukan daging buah durian. Selain lebih praktis bagi para pembeli, juga memungkinkan untuk dikirim ke daerah yang jauh.

"Dengan packaging tertentu bisa naik pesawat jadi ini bisa menjadi gift ke mana-mana, bahkan bisa ke luar negeri (ekspor),"kata Khofifah, Sabtu (11/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahkan, bisa pula diizinkan masuk bagasi pesawat. Selain itu, dengan durian frozen juga bisa membuka peluang untuk diekspor ke luar negeri, baik dengan kulit maupun kemasan," imbuh Khofifah.

Khofifah mengatakan, lokasi Dusun Kembang Manyul ini terkenal dengan sebutan kampung durian lantaran lebih dari 50 keluarga memiliki pohon durian. Meskipun hanya di halaman rumahnya, bahkan banyak yang memiliki lebih dari satu pohon durian berkualitas setiap rumah.

ADVERTISEMENT

"Setiap rumah punya pohon durian mulai dari Montong di sini sudah ditanam sejak 12 tahun lalu. Kemudian ada Musang King dan turunannya seperti black thorn, bawor, dan varietas-varietas unggulan lainnya juga ada di sini," terang Khofifah.

Khofifah mendorong agar para petani durian di Ngawi meningkatkan pengolahannya. Yakni dengan menggunakan teknologi yang bisa membekukan daging durian.

'Harapannya, meningkatkan nilai ekonomis dari durian yang ada di Kabupaten Ngawi. Khususnya penjangkauan pasar lebih luas lagi. Pengolahannya cukup dengan teknologi frozen. Jadi buah durian setelah dipetik, kemudian dagingnya dikemas dan dibekukan,"tandasnya.

Sementara itu, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikan bahwa kedatangan Gubernur Khofifah ini bisa menjadi penyemangat petani durian.

"Ibu Gubernur yang menilik langsung ke sini, menjadi penyemangat bagi para petani. Semoga dengan suntikan semangat ini membuat produksi durian di Ngawi semakin banyak lagi," ungkap Ony.

Ony menambahkan bahwa jalur pendakian gunung Lawu yang akan dibuka di akhir tahun diharapkan menambah prospektus pariwisata berbasis agro di Ngawi.

"Insyaallah akhir tahun ini jalur pendakian Gunung Lawu via Ngawi dibuka. Hal ini bisa menjadi peluang promosi bagi produk-produk agro di Ngawi, termasuk duriannya," tandas Ony.

Jawa Timur merupakan provinsi dengan produksi durian terbesar di Indonesia. Berdasarkan data dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur, produksi durian Jatim di tahun 2022 mencapai 419.848,87 ton. Sedangkan Kabupaten Ngawi memiliki produksi durian mencapai 13.915,45 ton di tahun 2022.




(hil/dte)


Hide Ads