Pandemi Usai, Pembudidaya Ikan Koi Pasuruan Cuan Rp 10 Juta Per Bulan

Pandemi Usai, Pembudidaya Ikan Koi Pasuruan Cuan Rp 10 Juta Per Bulan

Muhajir Arifin - detikJatim
Kamis, 09 Feb 2023 08:31 WIB
Fariz Reza, pembudidaya ikan koi Pasuruan
Foto: Fariz Reza, pembudidaya ikan koi Pasuruan (Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Usahanya nyaris gulung tikar saat pandemi COVID-19 akibat sepi pembeli. Namun Faris Reza, pembudi daya ikan hias koi di Pasuruan tidak patah arang dan bertahan.

Pandemi mulai melandai, ia pun kembali tersenyum lega. Karena permintaan ikan hias kembali normal.

Warga Desa Tebas, Kecamatan Gondangwetan, ini mengatakan permintaan ikan hias mulai naik empat bulan terakhir. Ia kembali mengantongi omzet Rp 10 juta per bulan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terhitung dua tahun terseok-seok. Saat ini mulai pulih penjualan," kata Faris, Kamis (9/2/2023).

Faris memulai menggeluti budidaya ikan koi sejak 2012. Idenya muncul saat ayahnya membeli ikan koi sebagai hiasan. Salah satu ikan bunting dan Faris melakukan pemisahan dan berkembang biak menjadi ratusan ekor.

ADVERTISEMENT

"Akhirnya saya coba serius membudi daya ikan koi," ungkapnya.

Mulanya Faris menjual ikan koi hasil budi daya kepada tetangga dan teman dekat. Lama-lama pasarnya mulai meluas ke Malang, Surabaya, Sidoarjo, Probolinggo dan daerah lain.

Faris mengatakan ia menjual ikan koi dengan harga Rp 500 - Rp 3 ribu untuk bibit. Ikan koi ukuran besar dihargai Rp 70 ribu - Rp 1,5 juta.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads