Mendag Sebut Beras Mahal karena Belum Panen, Minta Bulog Intervensi Pasar

Mendag Sebut Beras Mahal karena Belum Panen, Minta Bulog Intervensi Pasar

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 06 Feb 2023 16:25 WIB
Mendag Zulhas sidak di Pasar Tambakrejo Surabaya
Mendag Zulhas saat sidak di Pasar Tambakrejo Surabaya (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyebut harga beras naik karena belum musim panen. Zulhas pun meminta Bulog mengguyur beras ke pasar tradisional.

"Kalau beras Bulog saya minta tiap pasar diguyur, setiap pasar ada beras bulog dan dijual dengan harga Rp 9.450 per kilo kalau lima kilo Rp 47.500, tapi ini didiskon, ga setiap hari," kata Zulkifli kepada wartawan usai sidak di Pasar Tambakrejo, Senin (6/2/2023).

Zulhas menyebut sebelum panen harga beras memang naik. Namun setelah panen harga beras akan berangsur stabil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang kan beras naik, sekarang musimnya belum panen. Panen awal Maret, biasanya sebelum panen harga naik. Nah harusnya kita guyur," ujarnya.

Zulhas meminta kepada ibu-ibu rumah tangga membeli beras yang sesuai dengan ketentuan pemerintah. Jika membeli beras premium, harganya akan di atas beras Bulog, yakni Rp 10-12 ribu per kg.

ADVERTISEMENT

Beras Bulog sendiri disebar untuk menyiasati kenaikan harga beras di pasaran. Sehingga dengan begitu harga beras bisa kembali normal.

"Ini beras Bulog bagus banget, kadang lebih bagus dari beras premium. Kalau ada yang oplos ada satgas pangan. Dengan dibanjiri tiap pasar rakyat ada beras mudah-mudahan sedikit demi sedikit harganya menjadi stabil lagi," jelasnya.

Sementara harga bahan pokok lainnya turun. Seperti harga telur ayam, harganya justru turun jauh dari harga normal. Kacang kedelai juga sudah turun, sebelumnya Rp 15 ribu, sekarang sekitar Rp 12-13 ribu per kilo.

"Harga-harga stabil. Bahkan telurnya Rp 26 ribu, murah sekali. Ayam Rp 30-31 ribu, itu terlalu murah, maksudnya paling murah Rp 35 ribu. Kalau Rp 31 ribu, peternak ayamnya rugi. Telur Rp 26 ribu harga paling bawah, harusnya Rp 26-28 ribu paling sedeng. Cabai juga stabil, ayam, telur, bawang sama stabil, bahkan telur ayam agak murah sedikit," pungkasnya.




(esw/iwd)


Hide Ads