Perawatan tubuh tak hanya dibutuhkan manusia saja, namun hewan juga butuh. Peluang ini kemudian dibaca oleh Sahlan Dio Prayogi (34) warga desa Dawuhan Lor, Kecamatan Sukodono Lumajang.
Dio lantas mendirikan usaha salon kucing. Usaha yang ia rintis sejak tahun 2019 ini berawal karena kecintaannya pada kucing. Siapa sangka usahanya berkembang hingga sekarang.
"Ide awal salon kucing ini karena terbiasa merawat kucing di rumah sehingga saya membuka usaha salon kucing," ujar Sahlan kepada detikJatim Selasa (10/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perawatan yang ia ditawarkan pun bermacam-macam. Tak hanya memandikan, tapi juga mulai memotong kuku hingga membersihkan telinga kucing. Ia melakukannya dengan penuh ketelitian dan perhatian.
Untuk perawatan seekor kucing di salonnya Dio membutuhkan waktu 2 jam. Setiap hari, Sahlan menangani perawatan 5 - 7 ekor kucing di salonnya.
"Untuk perawatan kucing di salon ada pemotongan kuku, potong bulu, pembersihan telinga serta mandi. Satu ekor kucing butuh waktu 2 jam," kata Sahlan.
Sedangkan untuk biaya perawatan kucing di salonnya, Sahlan mematok per ekornya Rp 60.000 untuk anak kucing atau kitten dan Rp 70.000 untuk kucing dewasa.
Dalam satu bulan Sahlan bisa mendapatkan keuntungan Rp 8 juta hingga Rp 10 juta hanya dari dari usaha salon kucingnya ini.
Zainal Arifin, salah satu pelanggan mengaku selalu puas dengan perawatan yang diberikan Sahlan. Apalagi ia juga punya kesibukan sehingga tak bisa melakukan perawatan kucingnya.
"Saya datang ke salon kucing ini untuk perawatan kucing saya karena kesibukan bekerja. Sehingga kucing saya kelihatan bersih, bagus dan sehat," ujar Zainal.
(abq/fat)