Operator tambang emas Gunung Tumpangpitu PT Bumi Suksesindo (PT BSI) menyalurkan bantuan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR) kepada 5 desa se-Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Serah terima bantuan program PPM secara simbolis dilakukan oleh Deputy General Manager of Operations PT BSI, Roelly Franza kepada 5 kepala desa Se Kecamatan Pesanggaran, Selasa (3/1/2022). CSR itu diterima langsung oleh Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Vivin Agustin, Kades Sumbermulyo, Subali, Kades Pesanggaran, Sukirno, Kades Kandangan, Riyono dan Kades Sarongan, Gunoto.
Selama acara, kelima kades terlihat semringah. Dengan bantuan program PPM sebesar Rp 500 juta dari PT BSI, mereka dapat melakukan percepatan dalam membangun memajukan desa serta mendorong kesejahteraan masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Deputy General Manager of Operations PT BSI, Roelly Franza, mengucapkan syukur atas pelaksanaan serah terima program PPM kepada 5 Desa Se Kecamatan Pesanggaran atau di wilayah ring satu perusahaan. Dia berharap keberadaan PT BSI, sebagai pelaku investasi bisa terus memberi manfaat kepada masyarakat Banyuwangi pada umumnya. Khususnya masyarakat di Kecamatan Pesanggaran.
"Sebagai tetangga sekaligus keluarga, kami berharap hubungan baik dan harmonis yang telah terjalin agar terus ditingkatkan," katanya.
Roelly juga menyampaikan bahwa serah terima program PPM merupakan tindak lanjut penandatanganan Kesepakatan Bersama, yang digelar di Blambangan Ballroom Kokoon Hotel Banyuwangi, Senin, 19 Desember 2022 lalu.
Dijelaskan pula, program PPM sebesar Rp 500 juta yang yang diserah terimakan adalah untuk kegiatan di tahun 2022. Karena proses pencairan anggaran telah dilakukan PT BSI kepada 5 desa Se Kecamatan Pesanggaran, pada Kamis, 29 Desember 2022.
"Semoga bisa bermanfaat untuk kemajuan 5 desa Se Kecamatan Pesanggaran. Dan kami berkomitmen akan terus memberi manfaat kepada masyarakat di wilayah ring satu," tegas Roelly.
Plt Kepala Kesbangpol Banyuwangi, Mohammad Lutfi, selaku perwakilan Tim Terpadu, berharap sinergi yang telah terjalin antara PT BSI dengan 5 desa Se Kecamatan Pesanggaran, bisa terus dibangun dan ditingkatkan. Dia juga meminta agar bantuan program PPM sebesar Rp 500 juta dari tambang emas anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, bisa dimanfaatkan secara maksimal untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Agar program bisa tertata dan berkesinambungan, kami akan terus melakukan pendampingan, sehingga akan terintegrasi antar desa satu dengan desa lainnya," katanya.
Sementara untuk program pemberdayaan dipilih kegiatan yang tematik menyesuaikan potensi masing-masing desa.
"Kordinasi antara humas PT BSI dan humas desa Se Kecamatan Pesanggaran juga harus ditingkatkan. Harapannya, pembangunan dari anggaran program PPM PT BSI bisa tersosialisasikan dengan maksimal kepada masyarakat," cetusnya.
Sementara itu, Kades Sarongan, Gunoto, menyampaikan terima kasih kepada PT BSI atas bantuan program PPM sebesar Rp 500 juta. Menurutnya, anggaran tersebut sangat berguna untuk percepatam pembangunan diwilayahnya.
Hal senada juga dilontarkan Kades Sumberagung, Vivin Agustin. Bahkan dia mengakui bahwa keberadaan PT BSI, sebagai pelaku investasi, telah memberi banyak manfaat untuk kemajuan desa yang dia pimpin.
"Untuk anggaran kita gunakan untuk pembangunan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat," ungkapnya.
PT BSI adalah pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya Nomor 188/547/KEP/429.011/2012. Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut juga telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai dengan Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi prodüksi di Deşa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur.
(abq/iwd)