Jelang Tahun Baru 2023, harga kebutuhan pokok di pasar Surabaya semakin meningkat. Seperti beras telur hingga sayuran di pasar Surabaya harganya naik. Mahalnya harga sembako ini selain karena menjelang tahun baru, juga dampak dari cuaca buruk di Jatim.
Seperti di Pasar Genteng, Surabaya harga bahan pokok dan sayuran banyak kebanyakan naik. Ini dampak cuaca buruk sehingga membuat kualitas sayur kurang bagus.
"Sayur karena musim (Hujan), sebagian naik. Naiknya rata-rata 20% sekitar Rp 3-4 ribu. Bunga kol, brokoli Rp 25 ribuan, biasanya Rp 12-15 ribu," kata Parno, salah satu penjual sayur di Pasar Genteng kepada detikJatim, Kamis (29/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengaku, selain sayur, harga cabai rawit juga naik. Apalagi pasokannya kurang, sehingga saat ini harga cabai Rp 45 ribu/kg dari sebelumnya Rp 30 ribu/kg.
Tomat buah saat ini Rp 20 ribu/kg, sebelumnya Rp 12-15 ribu/kg, tomat sayur Rp 10 ribu/kg sebelumnya Rp 5 ribu/kg.
"Bawang merah Rp 32 ribu/kg biasanya Rp 20 ribu/kg. Kentang harganya nggak umum, mencapai Rp 17 ribu/kg sebelumnya Rp14 ribu/kg," tambahnya.
Sama halnya dengan bahan pokok di Pasar Genteng. Menurut Nur, salah satu pedagang sembako mengaku harga beras dan telur perlahan terus naik, sedangkan minyak goreng harganya normal.
"Beras Rp 64.500 sebelumnya Rp 62.500 per 5 kg. Telur Rp 28 ribu sebelumnya Rp 27 ribu," pungkas Nur.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
(esw/fat)