Jelang akhir tahun harga sejumlah kebutuhan pokok naik. Namun, minyak goreng (Migor) curah kemasan Minyakita harganya normal jadi Rp 14.000 tapi stoknya menipis.
"Sekarang barangnya sudah ada lagi (menipis), harganya Rp 14.000," kata Nurdin, salah satu pedagang bahan pokok di Pasar Pucang kepada detikJatim, Selasa (27/12/2022).
Fatimah pedagang bahan pokok di Pasar Pucang mengatakan meski harga Minyakita Rp 14.000, stok dari distributor minim dan dirinya sudah kehabisan barang.
"Rp 14.000, cuman kekurangan stok. Kemarin mintanya 20 kardus dikasih 3 kardus. Langka itu, ya. Ada barang, tapi kekurangan stok. Sekarang kosong minyak saya sejak semalam. Minta tambahan stok," jelasnya.
Fatimah pun menjabarkan sejumlah barang kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga. Menurutnya, harga telur dan beras saat ini naik.
Namun, menurutnya yang harganya paling banyak mengalami kenaikan adalah telur. Dia memperkirakan kenaikan harga itu akan terjadi hingga awal tahun 2023.
"Beras ada yang naik Rp 300-500 per kilo. Sebelumnya Rp 13.000-14.000. Telur naik, Rp 30.000, sebelumnya Rp 27.000," ujarnya.
Harga cabai rawit kata Fatimah juga naik hingga rp 5.000 jelang pergantian tahun. Selain karena akhir tahun juga dipengaruhi oleh cuaca yang sering hujan.
"Cabai naik sampai Rp 5.000. Sebelumnya Rp 35.000 sekarang Rp 40.000," katanya.
Sementara harga daging ayam juga naik hingga Rp 4.000. "Daging ayam naik. Sebelumnya Rp 30.000 sekarang Rp 34.000. Menjelang tahun baru memang biasanya naik," pungkas Zaini.
Harga daging sapi masih stabil jelang akhir tahun. Yakni sekitar Rp 110.000-120.000.
Simak Video "Cek Pasar Tenguyun, Jokowi Pastikan Stok Pangan Jelang Lebaran Aman"
[Gambas:Video 20detik]
(dpe/fat)