Olah Limbah Kayu jadi Gitar, Mantan Guru SD Mojokerto Cuan Rp 40 Juta/Bulan

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Jumat, 23 Des 2022 09:18 WIB
Limba kayu disulap jadi gitar (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim
Mojokerto -

Hobi jika ditekuni bisa mendulang rupiah. Itulah yang dilakukan Frandy (35), perajin gitar di Mojokerto yang beromzet Rp 40 juta per bulan.

Berawal dari hobi bermain musik, mantan guru sekolah dasar (SD) ini sukses mengolah limbah kayu menjadi berbagai model gitar elektrik bernilai tinggi.

Frandy memutuskan berhenti mengajar tahun 2012. Lulusan pendidikan guru SD (PGSD) Unesa ini lebih mencintai hobinya bermain gitar. Ya, sejak saat itu ia mengutak-atik gitar elektrik bekas dari pasar loak. Berbagai komponennya ia pelajari, lalu ia rakit ulang.

"Awalnya saya beli gitar bekas, lalu saya perbaiki untuk saya jual kembali. Lama-kelamaan banyak permintaan," kata Frandy di rumahnya, Dusun/Desa/Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jumat (23/12/2022).

Proses pembuatan gitar (Foto: Enggran Eko Budianto)

Menginjak 2014, bapak satu anak ini mulai belajar membuat gitar elektrik sendiri secara otodidak. Sebab pesanan gitar terus datang kepadanya. Setahun kemudian ia merekrut 1 karyawan bagian menggosok bodi dan leher (neck) gitar. Bisnisnya terus berkembang sehingga sejak 2019 ia mempunyai 3 pekerja.

Yang lebih mengagumkan, ternyata selama ini Frandy memanfaatkan limbah kayu dari sebuah pabrik gitar di kawasan Ngoro Industrial Park (NIP). Potongan kayu maple itu ia olah dan sambung menjadi bodi, leher dan kepala (headstock) gitar. Selain tergolong bahan siap pakai, limbah kayu itu ia beli dengan harga murah.

"Bahan kayu untuk bodi Rp 50 ribu, untuk neck Rp 10 ribu. Kalau ingin tidak banyak sambungan, ada bahan kayu mahoni, tapi harganya agak mahal. Kualitas suara yang dihasilkan sama," terangnya.

Dibantu 3 karyawannya, Frandy memproduksi gitar elektrik di bengkel rumahnya. Diawali pembentukan bodi gitar sesuai pesanan menggunakan mesin profil bantuan Disperindag Kabupaten Mojokerto. Permukaan bodi gitar yang selesai dibentuk lantas di-sanding atau diampelas agar halus, lalu pori-pori kayu ditutup dengan disemprot poliuretan dan poliester.



Simak Video "Menyulap Limbah Kayu jadi Barang Laku"

(dpe/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork