Warga Surabaya Raya Baru 'Ngeh' Siaran TV Analog Sudah Mati

Warga Surabaya Raya Baru 'Ngeh' Siaran TV Analog Sudah Mati

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Rabu, 21 Des 2022 09:35 WIB
tv analog mati di surabaya raya
Siaran TV analog telah disuntik mati. (Foto: Icha/detikJatim)
Surabaya -

Siaran televisi (TV) analog wilayah Jatim-1 dimatikan serentak untuk migrasi ke siaran TV digital. Wilayah Jatim-1 itu meliputi Surabaya, Sidoarjo, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Lamongan, Gresik, Bangkalan, Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, dan Jombang.

Di Surabaya Raya TV analog sudah dimatikan. Warga Surabaya, Sidoarjo dan Gresik sudah tidak bisa menikmati tv analog.

Salah satunya warga Kecamatan Taman, Sidoarjo, Mayang (46) mengaku dirinya baru menyadari televisinya tidak bisa dinikmati pagi tadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biasanya nyalain berita pagi, wong sudah lama nggak liat tv. Kok tadi pagi sudah nggak bisa, sudah nyemut semua," kata ibu dua anak tersebut kepada detikJatim, Rabu (21/12/2022).

Hal senada diungkapkan Khusnul Khotimah (48) warga Sepanjang, Taman. Dia mengaku anak-anaknya sudah tidak bisa melihat program televisi kesayangannya.

ADVERTISEMENT

"Biasanya lihat film anak-anak, kok sudah tidak bisa lagi. Baru ngeh kalau diberlakukan hari ini," jelasnya.

Dirinya berharap mendapat bantuan set top box (STB) seperti warga lain. "Kok saya nggak dapat bagian STB kayak yang lain ya," harapnya.

Sementara warga Surabaya, Purwo (36) juga baru menyadari televisi di rumahnya sudah banyak 'semutnya'.

"Baru tahu waktu anak minta dinyalain televisinya. Ternyata nggak keluar gambar, Baru inget kalau tv analog dimatikan. Ya wis beli dulu aja, wong anaknya pingin nonton tv," jelas warga yang tinggal di kawasan Lidah Wetan Wiyung, Surabaya.

Di Gresik, warga yang belum memakai tv digital juga merasakan hal yang sama. Salah satunya Dianto (33) warga Jalan Gubernur Suryo.

"La iyo, kaget sudah nggak bisa lihat teve. Televisinya nggak keluar gambar. Wis onok ae acarae pemerintah," jelasnya sambil terkekeh.

Sesuai rencana, pemerintah mematikan siaran TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) di Jatim-1 pada Selasa (20/12/2022). Pemerintah sudah mengimbau warga di Jatim-1 melengkapi TV masing-masing dengan set top box (STB) untuk bisa menikmati program siaran TV digital.

"Lembaga penyiaran bersepakat melaksanakan penghentian siaran analog ke siaran TV digital pada tanggal 20 Desember 2022 pukul 24.00 untuk wilayah Jawa Timur-1," ujar Dirjen IKP Kementerian Kominfo Usman Kansong dalam keterangan tertulis yang dikutip oleh detikInet.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate mengatakan penerapan penghentian siaran TV analog ini diamanatkan sesuai UU 11/2022 tentang Cipta Kerja bahwa migrasi penyiaran paling lambat diterapkan dua tahun setelah diundangkan, yakni pada 2 November 2022.

Johnny mengatakan salah satu kunci sukses pelaksanaan migrasi TV analog ke digital ini adalah bantuan STB gratis bagi rumah tangga miskin ekstrem dari penyelenggara multipleksing (mux) dan sisanya dibantu Kominfo. "Semakin cepat distribusinya, semakin cepat pula ASO ini kami lakukan," ujarnya.




(dpe/fat)


Hide Ads