Harga beberapa komoditas di Gresik mengalami kenaikan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Di antaranya, beras, ayam, bawang putih dan ikan bandeng. Itu diketahui setelah dilakukan sidak di Pasar Baru Gresik.
Pantauan detikJatim di Pasar Baru Gresik, Jalan Gubernur Suryo, Gresik, harga beras biasa maupun premium mengalami kenaikan sebesar Rp 1.000. Dari harga sebelumnya Rp 9.000, beras IR 64 kini menjadi Rp 11 ribu per kg. Harga ayam potong mengalami kenaikan yang sebelumnya Rp 35 ribu menjadi Rp 37 ribu.
"Sekarang yang susah itu minyak goreng, meski harganya stabil. Kalau yang naik dan susah dapatnya itu ikan bandeng, permintaan banyak, ikan nggak ada, harga naik juga," kata Mariyati, salah satu pedagang pasar kepada detikJatim di Pasar Baru Gresik, Senin (19/12/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani membenarkan kenaikan sejumlah harga bahan pokok tersebut. Untuk itu, pihaknya mencatat dan mengkroscek harga kebutuhan pokok menjelang Nataru 2023, untuk menjaga inflasi di daerah tetap stabil.
"Beberapa kebutuhan pokok memang mengalami kenaikan harga, seperti beras, minyak, ayam dan sayuran. Selain itu kita ingin memastikan ketersediaan menjelang tahun baru," kata pria yang akrab dipanggil Gus Yani itu.
Namun Gus Yani tak menampik jika ketersediaan minyak goreng di Pasar Baru Gresik kekurangan stok. Itu dikarenakan keterlambatan pengiriman di koperasi.
"Tadi ada keluhan minyak goreng jika stok dari koperasi tidak ada. Tapi nanti atau maksimal besok kita lakukan dropping minyak di koperasi. Di koperasi kita, mendapatkan kuota minyak goreng curah. Tapi pendistribusian masih dalam antrean. Karena banyak permintaan jelang nataru," tandasnya.
Dari hasil sidak tersebut, harga daging sapi dan beberapa ikan masih stabil. Namun, ikan bandeng yang menjadi khas Gresik mengalami kenaikan terus menerus.
"Ikan-ikan lainnya stabil ada yang turun harga. Tapi untuk ikan bandeng harganya naik terus. Yang pasti stok ikan bandeng di Gresik aman," tutup Gus Yani.
(dpe/fat)