Semringahnya Petani Cemara Pasuruan Panen Cuan di Penghujung Tahun

Semringahnya Petani Cemara Pasuruan Panen Cuan di Penghujung Tahun

Muhajir Arifin - detikJatim
Jumat, 16 Des 2022 04:03 WIB
pohon cemara poa poa
Petani cemara panen cuan saat penghujung tahun (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan -

Bulan Desember selalu ditunggu para petani pohon cemara di Pasuruan. Petani cemara saat penghujung tahun selalu kebanjiran pesanan menjelang Natal.

Salah satu sentra penghasil cemara berada di Kelurahan Ledug, Kecamatan Prigen. Sejak awal hingga pertengahan bulan Desember para petani cemara sibuk melayani permintaan dan melakukan pengiriman.

Cemara yang paling laris yakni cemara poa-poa. Selain langka, cemara poa-poa diklaim tahan lama dan mudah dibentuk sehingga tampilannya menarik. Daun cemara poa-poa juga tidak mudah rontok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

pohon cemara poa poaPengiriman pohon cemara poa poa hingga ke Singapura (Foto: Muhajir Arifin)

Budi, salah satu anggota kelompok petani cemara mengatakan dirinya beberapa minggu ini melakukan pengiriman ke berbagai kota dalam provinsi hingga luar pulau, seperti Lombok dan Medan. Pesanan bahkan datang dari Singapura.

"Pengiriman 1 truk itu bisa sampai 500 pohon untuk ukuran 2 meter. Kalau ukuran 3 meter, 400 pohon. Bulan ini bisa kirim hingga 3 truk," jelas Budi kepada detikJatim, Jumat (16/12/2022).

ADVERTISEMENT

Cemara poa-poa dijual dengan harga sesuai ukuran. Untuk ukuran 50 cm hingga 1 meter Rp 50 ribu - Rp 60 ribu. Sementara ukuran 2 meter dijual Rp 250 ribu - Rp 400 ribu.

"Permintaan paling banyak yang 2 meter sampai 3 meter," jelasnya.

Wardoyo, petani lain mengatakan selain untuk perayaan Natal, permintaan cemara juga untuk taman dan fasiltas umum lainnya.

"Tahun ini semakin meningkat permintaan, daripada tahun sebelumnya," jelasnya.

Cemara yang dikirim rata-rata berusia tiga bulan dari waktu penyangkokan dan penanaman. Setelah tumbuh banyak akar, berarti cemara siap dipanen.

"Saat mau dijual tinggal digali terus dikasih kantong. Lalu rantingnya dipotong, dibentuk biar cantik," ungkap Wardoyo.

"Perawatan cemara poa-poa relatif mudah karena tanah sini lereng gunung sehingga subur. Cukup rutin penyiraman," pungkasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads