Pemilik Rental Mobil Mulai Cek Fisik-Siapkan Driver Jelang Libur Nataru

Pemilik Rental Mobil Mulai Cek Fisik-Siapkan Driver Jelang Libur Nataru

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Sabtu, 10 Des 2022 14:39 WIB
Pemilik Maha Travel Edi Santoso mengantarkan konsumennya.
Pemilik Maha Travel Edi Santoso mengantarkan konsumennya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Masyarakat kerap memanfaatkan libur natal dan tahun baru berwisata ke sejumlah destinasi wisata. Tren itu diikuti peningkatan persewaan mobil sehingga pengecekan mesin dan kondisi mobil perlu dilakukan lebih sering.

Yanuar, pemilik salah satu rental mobil di Surabaya CV Prawira Travel membenarkan tentang perlunya pengecekan itu. Apalagi, ia memprediksi akan ada peningkatan sekitar 50% pesanan dibandingkan 2021 lalu.

"Kami perkirakan ada peningkatan sekitar 50% dibanding tahun 2022 lalu, melihat faktor ekonomi dan daya beli masyarakat cukup baik di banding tahun kemarin," kata Yanuar kepada detikJatim, Sabtu (10/12/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karena itu, pihaknya tengah mengantisipasi persiapan sewa unit lepas kunci mau pun dengan driver sekali pun. Di antaranya dengan mewajibkan para pengusaha rental mobil se-Jatim untuk cek kendaraan.

"Khususnya, yang sering dapat order lepas kunci atau tanpa driver, terutama safety seperti roda-roda, kampas rem, sampai karet wiper," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Asperda Surabaya itu menegaskan, untuk keamanan, tidak hanya faktor kendaraan. Maka dari itu, ia tak ingin para pengusaha atau pekerja rental mobol lengah dalam memberikan kendaraan ke customer.

Ia khawatir, ada konsumen nakal yang justru 'menggondol' mobil atau merusak beberapa part dikarenakan human eror. "Jadi, wajib dipastikan semua dokumen-dokumen lengkap dan A1, sehingga bisa dipercaya dan dilepas untuk sewa kendaraan, tidak hanya mobil kecil, tapi juga ada mobil-mobil besar," tuturnya.

Sementara itu, Pemilik Maha Travel, Edi Santoso mengatakan perbandingan dengan tahun lalu, hanya ada kenaikan yang kecil. Yakni, sekitar 20% sampai 30% saja.

"Kalau tahun ini, insyaallah sekitar 80% lah perkiraan kita, karena dari faktor PPKM sudah dibuka tapi wajib prokes," katanya.

Oleh karena itu, pihaknya juga mengantisipasi persewaan unit dengan melakukan maintenence. Sehingga, safety lebih maksimal dan wajib untuk diperhatikan.

"Karena, Desember kan masih musim hujan. Jadi, fisik kendaraan harus fit sebelum dilepas ke konsumen," ujar dia.

Ia menyatakan, untuk pemesan mobil, pihaknya memberikan sistem paket. Artinya, pihaknya menentukan durasi tertentu seseorang boleh menyewa.

"Maksimal 1 minggu dan minimal 5 hari, itu sistem paketan," tutup Kadiv Kemitraan dan Bisnis Asperda Jatim itu.




(dpe/iwd)


Hide Ads