Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) masyarakat mempersiapkan diri untuk berlibur atau berkunjung ke sanak saudara. Salah satu persiapan yang mungkin dilakukan adalah menyewa mobil.
Di Jatim sendiri, tren persewaan mobil menjelang Nataru mulai meningkat. Apalagi tahun ini sudah tak ada lagi PSBB sedangkan PPKM dampak Pandemi COVID-19 sudah dilonggarkan.
Pemilik salah satu rental mobil CV Prawira di Surabaya, Yanuar mengatakan bahwa dalam menyambut nataru 2023 sebagian anggotanya sudah memperoleh order untuk liburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yanuar mengatakan para pengusaha rental di Surabaya didominasi pemesan dengan segmentasi lepas kunci atau menyediakan mobil saja. Namun, tidak demikian untuk kategori premium atau menengah ke atas serta menggunakan driver.
"Tapi, belum semua (dapat order). Untuk yang dengan driver masih belum banyak," kata Yanuar kepada detikJatim, Sabtu (10/12/2022).
Yanuar menyebutkan untuk unit brand dan tipe mayoritas pemesan serupa seperti tahun-tahun sebelumnya. Terutama, pemesan mobil dengan transmisi matik.
"Karena, untuk melayani liburan keluarga, seperti Toyota Avanza dan Agya itu masih diminati dan mendominasi," ujar pria yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPC Asperda Surabaya itu.
Untuk tujuannya sendiri, Yanuar mengaku pemesan kerap menyewa mobil dengan tujuan wisata. Baik di Jatim mau pun luar Jatim.
"Biasanya, mereka menuju ke tempat-tempat wisata, mungkin karena orang-orang capek bekerja, jadi yang dituju di kawasan Batu, Malang, dan Yogyakarta, terutama ke objek-objek wisata baru," tuturnya.
Hal senada disampaikan oleh pemilik Maha Travel, Edi Santoso. Menurutnya, peningkatan pemesanan sewa mobil diperkirakan mencapai 60% sampai 70%.
"Jadi, belum ada peningkatan. karena bahan-bahan pokok kan naik, jadi orang harus berpikir lagi untuk berwisata atau liburan nataru dan ini perlu digarisbawahi juga," katanya.
Edi menyatakan sampai saat ini para pengusaha rental mobil di Jatim masih menerima 50% pesanan. Menurutnya, sudah ada pemesanan namun belum memberikan DP atau tanda jadi.
"Jadi, masih menentukan tanggal dan harinya jadi masih menentukan jadwal hari yang dipesan," ujar dia.
Perihal unit atau brand yang dipesan, pria yang juga menjabat sebagai Kadiv Kemitraan dan Bisnis Asperda Jatim itu menegaskan konsumen masih menggandrungi city car atau mobil kecil. Untuk segmentasi keluarga pun, masih didominasi MPV
"Masih seperti Agya dan Avanza, kalau innova dan Alphard, kami tidak lepas kunci alias pakai driver," sambungnya.
Untuk asal dan tujuan pemesan, Edi mengungkapkan para pemesan paling jauh menuju Jateng dan Bali. Tak hanya wisata, tapi juga pulang kampung.
(dpe/iwd)