Pimpinan Cabang (Pincab) Kantor Bulog Kabupaten Ponorogo, Aan Sugiarto mengatakan ada 11.100 ton beras di 5 gudang yang berada di Ponorogo, Pacitan dan Magetan.
"Kami kategori aman, ada 11.100 ton stok di seluruh wilayah kerja Ponorogo, Pacitan dan Magetan," tutur Aan kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).
Jumlah stok tersebut, lanjut Aan, mampu memenuhi kebutuhan rutin selama 4 bulan ke depan. Sebab, dua bulan terakhir permintaan konsumen di angka 2.500 ton per bulan.
"Stok yang kami kuasai untuk 4 bulan ke depan," terang Aan.
Aan menerangkan stok beras di Bulog untuk stabilisasi harga, golongan anggaran dan bencana alam. Terutama soal stabilisasi harga, beras yang disetor ke gudang Bulog Rp 8.300 per kg sehingga di konsumen harganya stabil tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) beras medium Rp 9.450 per kg.
"Beras medium naik karena panen menurun, sedangkan permintaan naik. Menghadapi Nataru itu juga yang menyebabkan kenaikan harga," ujar Aan.
Bahkan Bulog cabang Ponorogo juga sering mengirim stok beras ke daerah lain. Seperti Surabaya sebanyak 2.000 ton, Kediri 300 ton, Bondowoso 1.000 ton, NTT dan Maluku 600 ton.
"Ponorogo masuk kantor cabang yang surplus. Bisa mengirim ke kantor wilayah lain yang membutuhkan," pungkasnya.
(abq/fat)