Dirut Baru Ingin SIER Jadi Akselerator Pemulihan Ekonomi

Dirut Baru Ingin SIER Jadi Akselerator Pemulihan Ekonomi

Faiq Azmi - detikJatim
Jumat, 09 Sep 2022 20:18 WIB
Rungkut SIER
PT SIER resmi punya direktur utama baru (Foto: Icha/detikJatim)
Surabaya -

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) digelar hari ini. Rapat ini menetapkan Direktur Operasi SIER, Didik Prasetiyono menjabat sebagai Direktur Utama (Dirut) SIER.

Dalam RUPSLB yang diselenggarakan secara daring tersebut, para pemegang saham SIER yang terdiri atas PT Danareksa (Persero) 50 persen, Pemerintah Provinsi Jawa Timur 25 persen, dan Pemerintah Kota Surabaya 25 persen, sepakat memberikan amanah kepada Didik. Amanah ini diberikan setelah melalui serangkaian uji kelayakan.

Saat ditemui, Didik menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham PT SIER. Ia berjanji akan bekerja keras demi perkembangan PT SIER dan perekonomian Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada Menteri BUMN Bapak Erick Thohir, Direktur Utama Danareksa Bapak Arisudono Soerono, Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Surabaya Bapak Eri Cahyadi," ujarnya, Jumat (9/9/2022).

"Bersama jajaran direksi dan arahan dari komisaris, semoga kami bisa membawa PT SIER untuk terus memberikan nilai tambah yang optimal bagi perekonomian, khususnya untuk menjadikan kawasan industri sebagai akselerator pemulihan ekonomi," Didik melanjutkan.

Menurut Didik, tantangan ke depan cukup besar bagi kawasan industri. Namun, hal tersebut bisa dilewati jika semua pihak saling bekerja sama, bersinergi untuk membangun iklim usaha yang kondusif.

ADVERTISEMENT
Dirut SIER Didik PrasetiyonoDirut SIER Didik Prasetiyono. Foto: Dok. Istimewa

"Kami akan bekerja keras mewujudkan SIER sebagai pengelola kawasan industri yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan menjadi destinasi favorit bagi para pelaku industri untuk mengembangkan bisnisnya," papar Didik.

Alumnus Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Airlangga (Unair) ini menyebut, dalam waktu dekat ada agenda Trade and Investment Task Force B20 atau Business 20. Di mana salah satu agendanya diselenggarakan di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). PIER merupakan kawasan industri pengembangan dari SIER di Rembang Pasuruan.

"B20 adalah salah satu engagement group terkemuka di dalam G20 yang berada di bawah Sherpa Track atau Jalur Sherpa. B20 sendiri lebih dikenal sebagai forum dialog antara komunitas bisnis global. B20 dibentuk pada 2010 dan melibatkan banyak perusahaan serta organisasi bisnis di dalamnya," ujar Didik.

Momen B20 ini, kata Didik, ingin dimanfaatkan secara maksimal SIER untuk menarik sebanyak mungkin investor mau menanamkan bisnisnya di SIER maupun PIER.

"Momen ini momen strategis. Jadi bersama Kadin Indonesia kami intens mempersiapkan agar dapat manfaatkan forum B20 secara maksimal untuk menarik investor masuk ke Indonesia," tandasnya.

Diketahui, Didik menggantikan Fattah Hidayat yang memasuki masa purna tugas. Sebelumnya, sejak Fattah Hidayat purna tugas pada Juli 2022 lalu, posisi Dirut SIER diisi Pelaksan Tugas (Plt). Yang menjabat posisi itu adalah Silvester Budi Agung, yang sehari-hari menjabat Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads