Kenaikan Harga BBM, Tarif Travel dan Bus Kini Naik 20 Persen

Kenaikan Harga BBM, Tarif Travel dan Bus Kini Naik 20 Persen

Erliana Riady - detikJatim
Rabu, 07 Sep 2022 09:06 WIB
Travel bus blitar
Travel bus Blitar (Foto: Erliana Riady/detikJatim)
Surabaya -

Tarif bus dan travel mulai naik menyusul naiknya harga BBM. Kenaikan tarif moda transportasi umum ini antara 15-20 persen.

Informasi yang dihimpun detikJatim, travel Blitar-Jogja yang semula hanya Rp 180 ribu, mulai mengubah tarifnya sejak 2 hari lalu menjadi Rp 210 ribu. Begitu juga dengan travel antar kota dalam provinsi, seperti Blitar-Malang. Jika sebelumnya hanya Rp 70 ribu, sejak dua hari lalu naik menjadi Rp 90-100 ribu.

"Kalau kami sudah menaikkan tarif sepekan sebelum BBM naik. Biar para pelanggan gak kaget ketika semua harga barang naik. Kami sudah pasang tarif Rp 80 ribu," kata Imam, Owner Travel Blitar-Malang, Rabu (7/9/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan untuk tarif bus antar kota antar provinsi (AKAP), mereka rata-rata menaikkan tarif antara 40-50 ribu. Menurut Pimpinan bus AKAP Ranajaya, Feggy, sebelumnya tarif bus AKAP Rp 300 ribu. Namun kini naik sebesar Rp 40 ribu.

"Ya sejak tanggal 3 itu naik jadi Rp 340 ribu. Tapi untuk jumlah penumpang setiap harinya tidak turun sih. Kami berharap, semoga gak ada kenaikan harga solar lagi. Karena pasti ada dampaknya bagi usaha," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Jika tarif bus AKAP naik, berbeda dengan tarif bus antar kota dalam provinsi (AKDP) yang belum menaikkan tarifnya. Koordinator PO Harapan Jaya yang melayani trayek Blitar-Surabaya, Isbianto mengatakan, kenaikan harga BBM belum berpengaruh secara signifikan bagi pelaku usaha transportasi umum antar kota ini.

Namun Isbianto mengakui, ada beberapa PO lain yang memilih menaikkan harga tiket mereka.

"Kalau kami, harga masih stabil di harga Rp 40 ribu dengan tujuan Blitar-Surabaya. Tapi kalau PO Tentrem ada kenaikan harga, mulai Rp 4 ribu sampai Rp 5 ribu," paparnya.

PO bus AKDP menaikkan harga itu sejak tanggal 4 September 2022. Dari semula tarif bus Tentrem ekonomi Blitar- Malang di harga Rp 18 ribu, naik menjadi Rp 22 ribu.

Meski ada yang menaikkan harga, namun Isbianto mengakui jumlah penumpang tidak mengalami penurunan. Dalam sehari, rata rata jumlah penumpang bus AKDP mencapai 1100 bahkan 1200 orang yang berangkat dari Terminal Patria Kota Blitar.




(fat/fat)


Hide Ads