Antrean Truk Isi Solar di Surabaya hingga 1 Km, Sopir: Gak Susuk Gak Bayaran

spbu surabaya — Antrean truk mengular hingga 1 km di SPBU kawasan pergudangan Surabaya (Foto: Faiq Azmi)

Surabaya - Sejumlah SPBU di kawasan Margomulyo dipadati oleh truk. Para supir truk rata-rata ingin mengisi solar penuh sebelum harganya yang mereka yakini akan naik besok.

Pantauan detikJatim di SPBU Margomulyo arah ke Tambak Osowilangun antrean truk hingga belasan jumlahnya. Pihak SPBU membuka dua jalur untuk pengisian solar truk.

Di SPBU Margomulyo arah ke Tandes, antrean bahkan sampai di pinggir jalan hingga sepanjang 500 meter. Truk yang antre rata-rata truk 40 feet.

Mobil juga ikut mengantre (Foto: Faiq Azmi)

Kemudian di SPBU Tambak Osowilangun, antrean bahkan mencapai hampir 1 KM. Para supir truk yang mengantre sampai mematikan mesin, lalu ditinggal ngopi.

Kemudian di SPBU Kalianak Barat, antrean truk yang sampai di luar bahu SPBU, membuat kemacetan. Kemacetan mencapai 500 meter.

Lalu di SPBU Balong Sari, antrean hampir sepanjang 400 meter. Di SPBU ini, ada dua petugas kepolisian yang berjaga karena, di sebelah SPBU persis adalah rel kereta api.

Salah satu supir, Sofyan mengaku ingin membeli solar malam ini karena takut harga naik. Kalau harga naik, uang saku untuk muatannya berkurang.

"Kalau harganya besok naik, lah muatan saya baru malam ini arah ke Jawa Tengah, ya bisa-bisa malah nomboki saya. Gak dapat susuk gak bayaran, malah rugi," kata Sofyan.

Senada, Sopir lainnya, Riki Ardiansyah mengaku ingin membeli solar agar mendapat kembalian.

"Saya muatan dari Gresik ke Perak. Kalau harganya naik sedangkan uang sakunya sama, lah saya gak dapat bayaran dong," terangnya.